PKS Tunggu Tawaran Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Ajukan Syarat Wajib

Muhamad Fajar Riyandanu
26 Juli 2024, 11:49
Pks
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym.
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) berjabat tangan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan) saat kunjungan kebangsaan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Jakarta, Senin (8/7/2024).
Button AI Summarize

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut positif keinginan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  bergabung ke dalam anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia mengatakan beragam tantangan yang menanti pemerintah di masa depan harus ditanggapi oleh kekuatan politik nasional yang solid.

Airlangga mengatakan seluruh partai politik (parpol) yang bersedia bergabung ke dalam anggota KIM harus mendukung program pembangunan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Syarat ini menurut dia mutlak untuk dipenuhi. 

“Karena tantanan ke depan juga tidak biasa-biasa saja. Maka tentunya kekuatan politik diperlukan ke depan,” kata Airlangga di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (25/7).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu pun tak menaruh rasa khawatir apabila PKS masuk ke dalam KIM nantinya. Dia menyakini bergabungnya PKS ke dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran tidak akan membuat gejolak di internal KIM. 

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengaku masih menunggu tawaran untuk bergabung ke dalam pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Niat tersebut disampaikan saat hari lahir atau harlah ke-26 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta Convention Center pada Selasa (23/7).

Ahmad Syaikhu sempat memberi sinyal kepada Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad agar mengajak PKS untuk bergabung di pemerintahan Prabowo. “Untuk Pak Dasco khususnya dan Gerindra, ajak-ajaklah PKS. Jangan cuma sekadar ngajak NasDem dan PKB, PKS ditinggalkan sendirian,” ujarnya. 

Dasco sebelumnya mengatakan pihaknya menunggu PKB bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi ajakan ini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjawab dengan terimakasih. Tidak lupa ia juga mengajak PKS dalam koalisi ini.

"Terimakasih atas ajakan Pak Dasco, semua siap bersama-sama Pak Dasco. PKS, don't worry saya juga ikut mendaftarkan. Ajak juga PKS, Pak Dasco, dan semua kekuatan bangsa untuk bersama-sama menata Indonesia yang sedang di persimpangan jalan, ekonominya sulit, tidak semudah yang kita bayangkan," kata Muhaimin di kesempatan yang sama.

Adapun Dasco dan Muhaimin berada pada dua kubu yang berbeda saat Pemilu 2024 lalu. Dasco dan Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selaku calon presiden dan wakil presiden kemudian keluar sebagai pemenang.

Muhaimin sendiri adalah calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan. Pasangan nomor urut satu ini kalah, berikut partai koalisinya yakni PKS dan Partai NasDem. 

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...