Jembatan Pulau Balang jadi Akses IKN - Balikpapan, Telan Investasi Rp 1,43 T
Membuat ringkasan dengan AI
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis H. Sumadilaga menyebutkan pembangunan Jembatan Pulau Balang, Penajam Paser Utara (PPU), menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di IKN. Akses ini selanjutnya menjadi perlintasan nasional menuju IKN.
“Hari ini sudah siap diresmikan Pak Presiden," kata Danis di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7).
Berdasarkan informasi Kementerian PUPR, jembatan Pulau Balang membentang 804 meter dengan lebar 22,4 meter. Jembatan ini dilengkapi dengan empat lajur kendaraan.
Pada bagian tengah jembatan, disangga dengan pylon atau menara jembatan cable stayed 2 x 8 meter. Menara ini berfungsi untuk menahan beban struktur dengan rangkaian tiang konstruksi baja.
Total biaya pembangunan jembatan yang membelah Teluk Balikpapan itu mencapai Rp 1,43 triliun dengan masa pelaksanaan pembangunan konstruksi 2015 hingga 2021.
Jembatan tersebut terletak di lokasi strategis infrastruktur konektivitas IKN yang berhubungan dengan ruas Tol IKN 3A Tempadung sejauh 13,4 kilometer. Juga terhubung dengan koridor 3B sepanjang 7,3 kilometer, koridor 5A sejauh 6,7 kilometer.
Dari Jembatan Pulau Balang, pengendara juga akan melewati Bandara VVIP IKN sisi kiri menuju KIPP IKN. Pembangunan jembatan menjadi penghubung sehingga tak perlu lagi melewati jalan berputar ke Semboja selama 2,5 jam untuk sampai IKN.
"Kalau konektivitas kita siapkan berfungsi memangkas waktu tempuh 1,5 jam lebih cepat, sehingga ada penghematan waktu sekitar 1 jam," kata Danis.
Adapun Presiden Joko Widodo hari ini dijadwalkan meresmikan penggunaan Jembatan Pulau Balang. Ia tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur disambut oleh sejumlah influencer.
Jokowi tiba dengan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 15.00 Wita. Ia tampak mengenakan jaket touring berwarna hitam yang pada bagian punggungnya tertulis "Nusantara" dengan logo IKN di atasnya.
