Istana Tepis Kabar Jokowi Reshuffle Bahlil jadi Menteri ESDM
Istana Kepresidenan membantah kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merombak kabinet untuk mengangkat Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, menggantikan Arifin Tasrif dalam waktu dekat.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Jokowi belum mengagendakan rencana untuk melakukan perombakan atau reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.
"Tidak betul, sampai saat ini belum ada rencana maupun agenda reshuffle kabinet," kata Ari lewat pesan singkat WhatsApp pada Selasa (30/7).
Hal serupa juga dikatakan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana. Dia mengaku belum mengetahui informasi ihwal agenda reshuffle kabinet.
"Kami belum mendengar hal tersebut, pergantian menteri adalah hak prerogatif presiden," kata Yusuf dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (30/7).
Sebelumnya, beredar kabar Bahlil akan menggantikan Arifin sebagai Menteri ESDM. Bahlil bahkan dikabarkan telah memberikan sinyal dirinya akan berpindah.
Dalam konferensi pers realisasi investasi semester pertama pada Senin (29/7), Bahlil mengatakan pernyataan pers soal realisasi investasi itu adalah yang terakhir disampaikannya selama menjabat.
Bahlil beralasan, data realisasi investasi kuartal III 2024 baru akan rampung pada akhir Oktober 2024. Ia juga belum tahu apakah dirinya akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi, ini konferensi pers saya yang terakhir karena data realisasi investasi kuartal ketiga tahun ini tidak bisa dipercepat pengolahannya," kata Bahlil di kantornya, Senin (29/7).