Taman Safari Akan Buka Tempat Rekreasi Baru di IKN

Tia Dwitiani Komalasari
18 Agustus 2024, 10:14
Sejumlah pengunjung antre menunggang gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) saat wisata satwa di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/8/2024). Wisata satwa TSI Bogor dikunjungi sebanyak 10 ribu pengunjung saa
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah.
Sejumlah pengunjung antre menunggang gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) saat wisata satwa di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/8/2024). Wisata satwa TSI Bogor dikunjungi sebanyak 10 ribu pengunjung saat hari libur HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia (TSI) akan mendirikan tempat rekreasi edukasi mengenai satwa di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur. Direktur TSI Jansen Manansang mengungkapkan saat ini sudah melakukan pemetaan dalam menentukan calon lokasi Taman Safari di IKN.

"Mudah-mudahan bisa secepatnya, tahub 2025 mulai  pemetaan calon lokasi di IKN, sesuai dengan zona-zonanya," ujarnya di Taman Safari Bogor, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/8)

Menurut Jansen, IKN memiliki hutan yang luas dan cocok dimanfaatkan sebagai taman marga satwa, seperti halnya Taman Safari Bogor yang berlokasi di kawasan Gunung Gede Pangrango. Ia mengaku terkesan dengan pemerintah yang mampu mewujudkan pembangunan infrastruktur di IKN, juga dengan suksesnya penyelenggaraan upacara kemerdekaan perdana di Istana Negara, IKN.

"Itu suatu kebanggaan buat kita juga, karena nanti (IKN) menjadi ibu kota terbesar, maka di situ pun nanti ada Taman Safari Indonesia," tuturnya.

Taman Safari Indonesia saat ini memiliki taman rekreasi dan situs konservasi kelas dunia yang terletak di enam lokasi yakni, Taman Safari Bogor, Jakarta Aquarium Safari, Taman Safari Bali, Taman Safari Prigen, Taman Safari Solo, serta Safari Beach Batang. Taman ini memiliki lebih dari 9.325 Satwa dari 409 spesies dan menarik lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya.

Sejak 1980, Taman Safari Indonesia telah memainkan peran penting dalam menyelamatkan, merehabilitasi, dan melepaskan ribuan satwa kembali ke alam liar.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...