Jokowi Kumpulkan Menteri, Bahas Pencegahan Wabah Cacar Monyet

Muhamad Fajar Riyandanu
27 Agustus 2024, 13:56
jokowi, cacar monyet, mpox
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas soal penanganan cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (27/8). Jokowi memberi instruksi kepada para jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju untuk meningkatkan kewaspadaan penyebaran

Wabah Mpox, terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali pada 1-3 September mendatang
Forum internasional itu bakal dihadiri 1.500 perserta dari 51 negara, sebanyak 22 negara di antaranya berasal dari Afrika.

Dalam rapat terbatas kali ini, Jokowi turut mewaspadai peningkatan wabah cacar monyet di Kongo. "Saya juga minta betul kewaspadaan kita terkait dengan penyebaran wabah Mpox, karena yang saya baca kasus sangat meningkat di Kongo," kata Jokowi saat membuka sesi rapat.

Kewaspadaan Jokowi terhadap wabah Mpox merujuk pada pernyataan organisasi kesehatan dunia atau WHO yang menetapkan cacar monyet sebagai wabah ancaman kesehatan global yang serius.

"Ada penetapan Mpox kedua kalinya sebagai public health emergency of international concern dari WHO," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta para peserta rapat untuk meningkatkan upaya preventif selama pelaksanaan IAF pada awal September mendatang. Jokowi menegaskan perlunya tindakan pencegahan yang serius dan khusus, terutama ditujukan kepada delegasi yang datang dari Afrika.

Selain fokus pada Bali sebagai lokasi pelaksanaan IAF, Jokowi juga mendesak agar pengawasan di semua pintu masuk internasional di Indonesia segera diperketat.

Jokowi pun menyarankan agar langkah-langkah pencegahan yang pernah diterapkan saat pandemi Covid-19 menjadi rujukan untuk menghadapi potensi penyebaran penyakit baru ini.

"Saya minta segera protokol kesehatan dan disosialisasikan secara masif mengenai ini," kata Jokowi.

Kementerian Kesehatan mencatat wabah Mpox pertama kali masuk ke Indonesia pada 20 Agustus 2022, dengan satu kasus konfirmasi. Pada 2023, Indonesia kembali melaporkan kasus Mpox, yakni sebanyak 73 kasus konfirmasi, dan pada 2024 sebanyak 14 kasus. Total kasus di Indonesia hingga saat ini adalah 88 kasus.

Secara rinci, kasus tersebar di DKI Jakarta sebanyak 59 kasus, Jawa Barat 13 kasus, Banten 9 kasus, Jawa Timur 3 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta 3 kasus, dan Kepulauan Riau 1 konfirmasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh.

Sejumlah menteri hadir dalam rapat pengendalian wabah Mpox ini. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Turut hadir Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman Andi Agtas serta Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansyuri.

==
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240818/1546252/88-kasus-konfirmasi-mpox-di-indonesia-seksual-sesama-jenis-jadi-salah-satu-penyebab/

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...