Pekerja Diimbau WFH 5 September karena Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Desy Setyowati
28 Agustus 2024, 08:03
Paus Fransiskus, misa akbar di gbk,
ANTARA FOTO/REUTERS/Filippo Monteforte/Pool /NZ/sa.
Paus Fransiskus mengayunkan thurible dupa t dia bersiap untuk merayakan Ekaristi selama MiPaskah di Basilika Santo Petrus di Vatikan, Minggu (4/4/2021).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Perusahaan diimbau menerapkan kebijakan bekerja di rumah alias work from home (WFH) bagi pekerja pada 5 September. Sebab, Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus akan menggelar misa akbar di Gelora Bung Karno atau GBK, Jakarta.

Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau pekerja mandiri melakukan hal serupa, yakni WFH. Sebab, ada dua agenda besar yakni:

Misa akbar bersama Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus di GBK, pada 5 September

Kegiatan internasional International Sustainability Forum atau ISF di Jakarta Convention Center yang akan dihadiri oleh sejumlah kepala negara. Selain itu, gala diner digelar di Monas pada 5 September.

Oleh karena itu, lalu lintas akan pada terutama di kawasan Senayan hingga Monas, Jakarta.

“Saya mengimbau masyarakat bisa melihat dan mencermati adanya dua agenda besar ini, sehingga bisa mengambil keputusan untuk WFH secara mandiri,” kata Heru dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8).

Heru juga mengimbau masyarakat untuk bisa mencermati rute-rute menuju GBK dan Monas.  “Pasti ada kepadatan transportasi dan lalu lintas melebihi hari biasa. Kami imbau, kalau tidak terlalu penting, bisa hindari kegiatan atau lakukan WFH secara mandiri,” kata Heru.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan, instansi telah menyiapkan rute-rute alternatif bagi masyarakat untuk bisa menghindari jalan sekitar GBK pada 5 September.

“Kami harap masyarakat menghindari Jalan Jenderal Sudirman, Gatot Soebroto, serta Gerbang Pemuda dan Asia Afrika,” kata Syafrin.

Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Rm. Thomas Ulun Ismoyo menyampaikan, perkiraan ada 86 ribu umat Katolik yang hadir dalam misa akbar pada 5 September.

“Misanya itu direncanakan satu setengah jam dengan umat sebanyak 86 ribu,” kata Thomas.

Misa akbar tersebut akan digelar di dua stadion yaitu Stadion Utama GBK dengan kapasitas 60 ribu jemaat dan Stadion Madya yang menampung 26 ribu jemaat.

Paus Fransiskus di GBK akan berkeliling Stadion Utama dan Stadion Madya untuk menyapa jemaat yang hadir dalam misa akbar tersebut.

Setelah berkeliling dan menyapa para umat, Paus Fransiskus akan memimpin kegiatan ibadah dan berdoa bersama.

“Dalam doa bersama itu pasti pertama pesannya yakni bagaimana kita terus mewartakan kebaikan kasih Tuhan kepada banyak orang di tempat di mana kita berada yaitu di Indonesia,” kata dia.

Panitia juga akan menyiarkan seluruh rangkaian ibadah melalui kanal online.

Ia mengimbau para jemaat yang hadir untuk mengikuti kegiatan secara tertib dan mengikuti semua petunjuk yang dibuat oleh penyelenggara.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...