Senyum Lebar Ahok Usai Pramono-Rano Daftar di Pilkada Jakarta

Ameidyo Daud Nasution
28 Agustus 2024, 15:10
ahok, pramono, rano karno
Youtube/KPU Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (tengah) berfoto bersama Pramono Anung dan Rano Karno di kpu Jakarta, Rabu (28/8). Foto: Youtube/KPU Jakarta
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Gubernur Jakarta 2015-2017 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut mendampingi Pramono Anung - Rano Karno mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Rabu (28/8)

Ahok, yang mengenakan kemeja PDIP berwarna merah, terlihat menemani Pramono Anung sejak turun dari oplet, mendaftar, hingga konferensi pers. Bahkan, saat Pramono-Rano menggelar pernyataan pers, Ahok berada persis di belakang mereka. Terlihat, ia sempat berbicara sembari tertawa dengan Rano Karno.

Tak hanya itu, sembari tersenyum lebar, Ahok terlihat maju ke depan untuk merangkul tangan Pramono dan Rano Karno. Ketiganya lalu berfoto bersama, sebelum berfoto dengan seluruh rombongan.

"Ayo angkat tangannya," kata Ahok sembari mengangkat tangan Pramono dan Rano.

Rano Karno juga menyambut baik kedatangan rekan-rekannya untuk mendaftar di KPU. Secara khusus ia menyebut nama Ahok, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga, Ketua DPD PDIP Jakarta Adi Wijaya alias Aming, mantan Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Tri Rismaharini, hingga Nusyirwan Sudjono yang mengantarnya.

"Semua mengantar kita, Eriko antar, Pras antar, artinya kita sepakat membangun bersama-sama," katanya.

Pemilihan Pramono-Rano melalui proses yang cukup alot. Awalnya, ada nama Ahok hingga Anies Baswedan yang sempat masuk bursa calon Gubernur Jakarta dari PDIP.

Belakangan, nama Anies sempat mengerucut untuk maju sebagai calon. Apalagi Gubernur Jakarta 2017-2022 itu juga sempat bertandang ke DPD PDIP Jakarta di Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu (24/8).

Anies juga sempat mengunjungi kantor PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta pada Senin (26/8) saat pengumuman calon kepala daerah gelombang tiga. Namun, belakangan namanya tak diumumkan sebagai cagub oleh PDIP.

Kabarnya, beberapa anggota PDIP tak setuju dengan kebijakan partai untuk mencalonkan Anies. Bahkan, lantaran sangat alotnya perdebatan, beberapa anggota mengancam keluar dari partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan ada aspirasi dari internal partai yang mengusung pasangan Pramono Anung - Rano Karno di Pilgub Jakarta.

"Aspirasi kita menjaring aspirasi yang disampaikan dari bawah itu ada namanya Rano Karno, ada namanya Ahok," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (26/8).


Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...