Khofifah - Emil Dardak Resmi Daftar Pilkada Jawa Timur, Diusung 15 Partai

Ringkasan
- Pemerintah membangun Kantor BPJS Kesehatan di IKN dengan luas 25.964 m2 untuk meningkatkan layanan publik dasar, terutama bagi penduduk yang telah menjadi peserta BPJS Kesehatan.
- Kantor BPJS Kesehatan akan memiliki fasilitas modern seperti ruang kerja terbuka dan data center, serta dirancang dengan arsitektur berkelanjutan yang memanfaatkan sirkulasi udara alami.
- Pembangunan Kantor BPJS Kesehatan merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur dasar di IKN, bersamaan dengan pembangunan kantor empat bank dan Telkom Smart Office, yang menandai komitmen terhadap pengembangan kota pintar dan layanan telekomunikasi yang andal.

- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menerima pendaftaran pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.
Khofifah jadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU di Surabaya, Rabu (28/8). Dokumen pendaftaran yang disampaikan pasangan tersebut dinyatakan memenuhi syarat.
"Dokumen yang disampaikan pasangan Khofifah-Emil kami nyatakan lengkap dan diterima," kata Ketua KPU Jatim Aang Khunaifi dikutip dari Antara, Rabu (28/8).
Setelah itu, pasangan Khofifah dan Emil akan menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan akan dilaksanakan di RSUD dr. Soetomo pada Kamis (29/9).
"Tahapannya cukup padat, kami menyesuaikan," kata Aang.
Sedangkan Khofifah sepakat menjalani Pilkada Jatim 2024 sesuai slogan 'Seneng Bareng'. Menurutnya, proses demokrasi harus dibangun di atas kebersamaan.
"Proses demokrasi harus dibangun di atas pilar kebahagiaan, kerukunan, dan kebersamaan," katanya.
Khofifah diusung oleh total 15 partai baik itu parlemen maupun non parlemen. Partai tersebut terdiri dari Golkar, Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan, serta Partai Nasdem.
Setelah itu ada Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Buruh, Partai Gelora, Perindo, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garuda, serta Partai Prima.