Bertolak ke Bali, Jokowi Akan Buka KTT Indonesia-Afrika

Ameidyo Daud Nasution
1 September 2024, 15:12
jokowi, iaf, ktt indonesia-afrika
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat bertolak menuju Bali dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/9). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo hari ini bertolak ke Bali untuk menghadiri Indonesia-Africa Forum (IAF) atau KTT Indonesia-Afrika Ke-2. Jokowi lepas landas dari Pangkalan Halim Perdanakusuma, Jakarta dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pukul 13.15 WIB.

Jokowi dijadwalkan membuka IAF Ke-2 di Hotel Mulia Nusa Dua Bali pada Senin (2/9). Malam ini, Presiden akan menggelar jamuan santap malam bagi delegasi IAF.

"Diawali dengan jamuan santap malam bagi para pemimpin dan delegasi yang digelar di Intercontinental Bali Resort, Kabupaten Badung," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan resmi, Minggu (1/9).

Selain membuka agenda IAF, Jokowi juga dijadwalkan menggelar pertemuan bilateral di sela-sela forum tersebut.

Turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan ke Bali adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.

Forum (IAF) bakal dihadiri 1.500 peserta dari 51 negara, sebanyak 22 negara di antaranya berasal dari Afrika. Pimpinan negara yang terkonfirmasi hadir sejauh ini adalah Zimbabwe, Rwanda, Ghana, Liberia, Eswatini, dan Zanzibar mewakili Tanzania.

Indonesia akan berkomitmen dalam Kerja Sama Selatan-Selatan (SSC) dengan memberikan bantuan sebesar Rp 109,9 miliar untuk 23 negara di Afrika. Pemberian bantuan ini melalui program lembaga dana kerja sama pembangunan internasional (LDKPI) atau Indonesian AID.

Indonesian AID merupakan lembaga satu pintu untuk penyaluran bantuan pembangunan kepada negara-negara mitra. Bantuan ini dirancang untuk meningkatkan ketahanan pangan, kesehatan, infrastruktur, dan respons tanggap darurat di kawasan yang sangat membutuhkan dukungan.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Sukamta menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Indonesia untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di negara-negara Afrika.

"Program Indonesian AID bertujuan untuk memperkuat sektor-sektor kritis yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat di Afrika," ujarnya dalam sesi pertama Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/9).


Liputan khusus Indonesia - Africa Forum 2024 ini didukung oleh:

Logo Bank Mandiri & logo Bank BTN

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...