Gus Ipul Mundur dari Posisi Wali Kota Pasuruan Usai Dilantik Jokowi jadi Mensos

Muhamad Fajar Riyandanu
11 September 2024, 11:57
Gus ipul
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/foc.
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf melambaikan tangan kenarah wartawan sebelum dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Button AI Summarize

Muhammad Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyampaikan mundur dari jabatannya dari Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur. Ia mundur setelah dilantik menjadi Menteri sosial oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (11/9).

Gus Ipul saat ini merupakan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia menjadi mensos  mengisi posisi yang dilepas oleh Tri Rismaharini yang maju sebagai calon gubernur Jawa Timur.

"Per hari ini juga saya mundur sebagai Walikota Pasuruan, otomatis itu," kata Gus Ipul saat ditemui wartawai seusai pelantikan.

Ketetapan terkait pelantikan Gus Ipul tertulis dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 102 P tahun 2024 tentang Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan periode tahun 2019-2024. Keppres tersebut dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi dan Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.

Gus Ipul mengaku baru mendapat kabar terkait pelantikan dirinya menjadi Menteri Sosial dalam dua hari belakangan. "Ini merupakan satu kepercayaan ya. Saya juga tidak meneruskan di Pasuruan," ujarnya.

Gus Ipul merupakan keponakan dari Presiden ke-4 RI, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ia lahir di Pasuruan pada Agustus 1964 dan tumbuh di lingkungan keluarga NU sejak dini.

Dia menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Nasional Jakarta pada 1985. Semasa mahasiswa Gus Ipul aktif dalam organisasi kemahasiswaan serta menjabat sebagai ketua senat pada 1988–1990.

Karier organisasi Gus Ipul dimulai ketika ia menjadi Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar NU pada 1990-1995, diikuti dengan dua periode sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor dari 2000 hingga 2010.

Selain aktif di bidang sosial keagamaan, Gus Ipul juga memiliki karier politik yang panjang. Pada 1999, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari PDIP, namun kemudian pindah ke PKB pada 2001 dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal partai tersebut pada 2002.

Pada periode 2004-2007, Gus Ipul diangkat sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia juga memiliki pengalaman eksekutif yang mumpuni sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode, mendampingi Soekarwo dari 2009 hingga 2018.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...