Israel Mulai Serangan Darat ke Hizbullah di Lebanon, Warga Terjebak

Ameidyo Daud Nasution
1 Oktober 2024, 13:00
Serangan udara Israel ke Lebanon Selatan
Antara/Anadolu
Serangan udara Israel ke Lebanon Selatan

Ringkasan

  • Indonesia mengajukan empat inisiatif baru di KTT World Water Forum ke-10, termasuk penetapan Hari Danau Sedunia dan pendirian lembaga pengembangan di Asia Pasifik, yang bertujuan untuk mempromosikan tata kelola air berkelanjutan dan menggalang dukungan untuk proyek-proyek pengelolaan air.
  • Presiden Joko Widodo menekankan peranan vital air bagi kehidupan manusia dan ekonomi, mengutip laporan Bank Dunia tentang potensi dampak negatif kelangkaan air terhadap pertumbuhan ekonomi, serta risiko konflik dan bencana yang ditimbulkannya.
  • Indonesia, dalam dekade terakhir, telah memperkuat infrastruktur airnya melalui pembangunan 42 bendungan, pengendalian banjir, pengamanan pantai, peningkatan jaringan irigasi, serta mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara di Waduk Cirata, Jawa Barat.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Israel telah memulai serangan darat kepada Hizbullah di Lebanon selatan. Militer Israel telah menyerang pedesaan di Lebanon yang dekat dengan perbatasan.

"Beberapa jam yang lalu IDF memulai operasi darat terbatas di Lebanon selatan terhadap target teroris dan infrastruktur organisasi Hizbullah," demikian keterangan IDF dikutip dari The Guardian, Selasa (1/10).

Penembakan hebat ke Lebanon telah terjadi di sepanjang perbatasan di wilayah utara Kiryat Shimona di Israel. Kota Marjayoun, Wazzani dan Khiam di Lebanon juga dibombardir pada Senin (30/9) malam.

Seorang warga di Marjayoun mengatakan bahwa pejabat setempat telah menerima panggilan telepon yang memerintahkan warga untuk mengungsi. Namun serangan Israel telah dimulai sebelum masyarakat meninggalkan kota.

"Kami tidak dapat bergerak, jalan-jalan dipenuhi dengan penembakan dan serangan udara," kata warga tersebut.

Pada hari Senin, wakil pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, dalam pidato publik pertamanya sejak kematian Hassan Nasrallah, mengatakan bahwa pihaknya siap meladeni Israel dalam pertempuran darat.

"Pertempuran itu mungkin akan berlangsung lama. Kami akan menang seperti kami menang dalam pembebasan tahun 2006," katanya, mengacu pada perang tahun 2006.

Sedangkan Amerika Serikat akan mengirimkan beberapa ribu pasukan ke Timur Tengah untuk meningkatkan keamanan dan membela Israel juka diperlukan. Juru Bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan peningkatan itu akan melibatkan beberapa skuadron jet tempur.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengecam serangan Israel ke Lebanon. Dia mendesak Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera bertindak cepat atas serangan Israel tersebut.

“Bola ada di Dewan Kemanan PBB, terutama pemegang hak veto, mereka bisa menghasilkan keputusan yang menghentikan kekejaman Israel,” ujar Retno di sela-sela acara High Level Week Sidang Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat, Sabtu (28/9).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan