Cucu Soekarno Bantah Masuk DPR Jalur Hadiah: Saya Berjuang Pagi sampai Malam
Buat ringkasan dengan AI
Cucu presiden RI pertama Soekarno, Hendra Rahtomo atau dikenal Romy Soekarno dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 pada Selasa (1/10). Romy melenggang ke Senayan usai dua Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sri Rahayu dan Arteria Dahlan mundur dari calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terpilih periode 2024-2029.
Pada pemilu 2024 ini, mulanya caleg PDIP peraih suara terbanyak kedua di dapil yang terdiri dari Blitar, Kediri, dan Tulungagung, Sri Rahayu, menyatakan mundur. Ia sebelumnya meraih 111.284 suara berada di urutan kedua di bawah adik mantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pulung Agustanto, dengan 165.869 suara.
Setelah Sri Rahayu mundur, semestinya kursi DPR jatuh pada Arteria Dahlan yang meraih 62.242. Namun belakangan Komisi Pemilihan Umum mengkonfirmasi Arteria mundur sehingga jatah kedua kursi PDIP dari Dapil VI diserahkan pada putra Rachmawati Soekarnoputri yang memperoleh 51.245 suara.
Meski begitu, Romy enggan mengamini ia lolos ke Senayan lewat jalur 'give away' alias pemberian. Ia mengklaim telah berjuang di daerah pemilihan (Dapil) sehingga bisa lolos dan dilantik menjadi anggota DPR.
Perjuangan mendapatkan kepercayaan publik di Dapil itulah yang menurut Romy membuat ia mendapat mandat untuk duduk di DPR menjadi anggota DPR periode 2024-2029. “DPP mengapresiasi bagaimana saya di Dapil berjuang dari pagi sampai malam dan terima kasih untuk Bu Sri Rahayu dan Mas Teri karena mereka mengapresiasi semua apa yang saya lakukan di Dapil,” ujar Romy.
Usai dilantik, Romy menyatakan akan berjuang untuk masyarakat khususnya petani hingga nelayan. Ia berjanji akan menyalurkan aspirasi masyarakat yang telah ia dengar di masa kampanye. “Saya harus berjuang untuk mereka sebagai cucu Bung Karno," kata dia.
Sebelumnya, Arteria Dahlan mengatakan memilih mundur dari caleg terpilih untuk memberi kesempatan pada Romy Soekarno dilantik di DPR. Arteria mengatakan pilihan itu ia ambil sebagai bentuk balas budi atas kebaikan keluarga besar Soekarno yang telah ia terima.
Mantan anggota DPR komisi Hukum itu menyebut punya utang budi yang banyak kepada Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani dan seluruh keluarga besar Soekarno. Ia memastikan akan memberikan loyalitas tertinggi pada keluarga Soekarno.
