Gibran Alami Alergi Makanan, Perhatikan Khusus Menu Makan Bergizi

Yuliawati
Oleh Yuliawati
9 Oktober 2024, 12:17
Wakil Presiden RI Terpilih Gibran Rakabuming Raka saat memantau uji coba makan bergizi gratis di SMA Negeri 70 Jakarta Selatan, Rabu (9/10).
ANTARA/Lifia Mawaddah Putri
Wakil Presiden RI Terpilih Gibran Rakabuming Raka saat memantau uji coba makan bergizi gratis di SMA Negeri 70 Jakarta Selatan, Rabu (9/10).
Button AI Summarize

Wakil Presiden RI Terpilih Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan memperhatikan dan menyediakan menu makan siang bergizi gratis untuk anak-anak yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu. Menu makanan menjadi perhatian karena Gibran mengalami alergi makanan.

“Untuk anak-anak yang memiliki alergi, saya sendiri punya alergi. Jadi ini akan ada atensi khusus. Menunya dibedakan dan itu tidak masalah,” kata Gibran saat memantau uji coba makan bergizi gratis di SMA Negeri 70 Jakarta Selatan, Rabu (9/10).

Gibran menjelaskan uji coba program tersebut sudah dijalankan selama tiga bulan di beberapa kota. Dari uji coba tersebut, menu makanan yang diberikan harus menyesuaikan dengan murid masing-masing.

Tim Gibran dan Prabowo masih mencari formulasi terbaik untuk program makan bergizi.Mereka masih uji coba terkait anggaran, dapur pusat (central kitchen), hingga memanfaatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Nanti akan segera kami putuskan,” kata Gibran.

Pemberian uji coba makan siang bergizi gratis di SMAN 70, menu yang diberikan adalah nasi putih, ayam teriyaki, salad sayur, tahu, perkedel, telur hingga buah pisang dengan total 781.58 kilokalori (Kkal) per kotaknya.

Jumlah porsi yang diberikan di SMAN 70 sebanyak 1.075 kotak makan dengan harga Rp25.000 per porsi. Terkait anggaran untuk tiap kotak (box) makanan, Gibran menyatakan akan terus melakukan uji coba dengan harga yang berbeda beda.
"Ini masih uji coba. Kami masih membutuhkan masukan-masukan berbagai pihak,” kata Gibran.

Anggaran Makanan Bergizi Rp800 M tiap Hari

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan membelanjakan anggaran senilai Rp800 miliar per hari. Program ini, jika diimplementasikan secara penuh, akan menjangkau hingga 82,9 juta penerima dan memakan anggaran sebesar Rp400 triliun.

“Kalau program ini sudah jalan, maka Badan Gizi Nasional akan belanja Rp1,2 triliun setiap hari untuk investasi SDM masa depan. Sekitar 75 persen dari Rp1,2 triliun itu untuk intervensi Makan Bergizi Gratis, itu kurang lebih Rp800 miliar setiap hari,” kata Dadan kegiatan BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta, Selasa.

Anggaran Rp800 miliar itu akan digunakan untuk membeli bahan baku menu makanan dari produk pertanian, yang berarti memicu peredaran uang dalam jumlah besar di masyarakat.

“Salah satu kelemahan ekonomi Indonesia selama ini adalah kurangnya likuiditas di pedesaan. Melalui program investasi masa depan ini, likuiditas desa akan ditingkatkan,” ujarnya.

Dari hasil percobaan, dengan melibatkan 3.000 anak dalam satuan pelayanan, dibutuhkan sekitar 200 kg beras, 350 kg ayam atau 3.000 butir telur, 350 kg sayuran, serta 600 liter susu per hari.

“Ini baru untuk satu satuan pelayanan. Jika program ini berjalan penuh, akan ada sekitar 30.000 satuan pelayanan di seluruh Indonesia yang melayani ibu hamil, ibu menyusui, balita, anak sekolah dari PAUD hingga SMA, termasuk santri dan sekolah-sekolah keagamaan. Ini adalah skala yang sangat besar,” ujarnya.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...