Prabowo Kumpulkan Para Ketum Parpol KIM Plus, Minta Saran Soal PDIP?
Presiden terpilih, Prabowo Subianto mengumpulkan para ketua umum partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Pusat pada Kamis (17/10).
Pertemuan selama kurang lebih dua jam itu dihadiri oleh Ketua Umum (Ketum) Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
Selain itu, turut hadir Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dan Pelaksana Harian (Plh) Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan. Mereka berturut-turut keluar dari Kantor Kemenham pukul 16.10 WIB.
Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan pertemuan itu lebih banyak membahas soal perumusan kegiatan KIM Plus setelah pelantikan Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober.
“Membahas perkembangan ke depan pasca pelantikan,” kata Bahlil saat ditemui sesuai pertemuan.
Ketika ditanya wartawan apakah forum itu membahas soal peluang masuknya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam KIM Plus, Bahlil segera menyanggah.
Menurutnya, diskusi para ketum partai politik KIM Plus cenderung lebih menjurus membahas negara ketimbang persoalan partai politik. "Tadi kami bahas negara, bukan bahas partai,” ujar Bahlil.
Pernyataan serupa juga dikatakan oleh (Plh) Presiden PKS Ahmad Heryawan. Dia menyatakan pembahasan forum itu tidak sekalipun menyinggung soal PDIP. “Tidak, tidak,” ujarnya singkat.
Ahmad Heryawan mengatakan para ketum partai politik KIM Plus dalam forum tersebut lebih banyak berinteraksi soal ucapan selamat ulang tahun kepada ke-72 Prabowo Subianto. Setelahnya, diskusi lanjutan mengarah pada perkara politik, utamanya pada upaya membangun konsolidasi bersama ke depannya.
Dia juga menyanggah pertanyaan wartawan yang mengajukan pertanyaan soal alokasi jatah menteri ke PKS. “Tidak ada, soal menteri itu sudah selesai,” kata Ahmad Heryawan.
Surya Paloh Pergi Duluan
Pertemuan Prabowo dengan para ketum partai politik KIM Plus digelar beriringan dengan mencuatnya wacana pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan antara kedua pimpinan partai politik itu rencananya bakal terlaksana sebelum pelantikan.
Kendati demikian, forum tersebut tidak dihadiri secara lengkap oleh para ketum parpol di waktu bersamaan. Ketum Demokrat AHY mengaku tidak bertemu dan bertatap muka dengan Ketum NasDem Surya Paloh selama berada di dalam Kantor Kemenham.
"Engga-engga, tadi saya tidak ketemu. Saya tidak ketemu beliau," ujar AHY saat ditemui seusai pertemuan.
AHY menambahkan, pertemuan antara sejumlah ketum parpol KIM Plus dan Prabowo lebih banyak membahas soal program koalisi setelah pelantikan Prabowo menjadi presiden pada 20 Oktober akhir pekan ini.
"Harapan Pak Prabowo setelah pelantikan presiden kemudian pemerintahan dan kabinet baru terbentuk bisa segera bekerja," kata AHY.