5 Fakta Soal Makan Bergizi Gratis yang Jadi Fokus Arahan Prabowo di Magelang

Muhamad Fajar Riyandanu
25 Oktober 2024, 18:15
Pelajar menunjukan makanan bergizi gratis saat uji coba pemberian makanan bergizi gratis di Lapangan Dracik, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (18/9/2024). Program makan bergizi gratis yang merupakan program unggulan Prabowo-Gibran itu diikuti 3.000 pel
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/agr
Pelajar menunjukan makanan bergizi gratis saat uji coba pemberian makanan bergizi gratis di Lapangan Dracik, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (18/9/2024). Program makan bergizi gratis yang merupakan program unggulan Prabowo-Gibran itu diikuti 3.000 pelajar Kabupaten Batang yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kecerdasan anak serta mempersiapkan generasi emas Indonesia.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu pemateri yang memberikan pengarahan kepada para anggota Kabinet Merah-Putih dalam agenda pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (25/10). Kegiatan itu bertujuan untuk menyamakan visi Presiden Prabowo Subianto kepada para menteri dan wamen Kabinet Merah-Putih sebelum mulai aktif bekerja.

Materi pembekalan yang disampaikan oleh Prabowo adalah fokus dan komitmen masing-masing kementerian dan lembaga untuk menjalankan program makan bergizi gratis. Selain itu, pengarahan oleh presiden juga menyinggung soal upaya pengentasan kemiskinan, pemberantasan korupsi hingga swasembada pangan dan energi.

Program makan bergizi gratis merupakan janji kampanye Prabowo yang rencananya bakal mulai berjalan pada 2 Januari 2025. Adapun target penerima manfaat menyasar 20 juta orang. 

Berikut uraian singkat soal Program Makan Bergizi Gratis:

Mulai 2 Januari, Sasaran Awal 20 Juta Penerima

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan penyaluran makan gratis akan berjalan mulai 2 Januari 2025. Ia mengatakan, pelaksanaan program ini akan dimulai pada daerah percontohan selama delapan bulan. Selanjutnya program serupa akan disalin ke seluruh Indonesia.

“Sehingga kami akan mendapatkan kelebihan, kekurangan, termasuk struktur menu di masing-masing daerah. Nah itu akan didapatkan jika dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia,” kata Dadan kepada wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Senin (19/8).

Beberapa hal yang bisa ditetapkan ini misalnya standar gizi, komposisi menu, hingga komposisi kandungan. Namun, menu makan bergizi gratis ini akan berbeda, tergantung daerah masing-masing. 

Adapun Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko, mengatakan sasaran penerima program ini mencapai 20 juta penerima sepanjang 2025. Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan bertugas untuk menjamin keterlibatan masyarakat miskin untuk menjadi pemasok bahan pangan. Beberapa adalah beras, telur dan sayuran.

Budiman mengatakan, dirinya akan berupaya untuk mengajak pihak perbankan agar dapat memberikan akses modal dan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah kepada masyarakat miskin.

“Agar orang miskin bisa bikin kandang untuk kandang ayam agar bisa suplai ayam dan telur sehingga Badan Gizi Nasional bisa menerima,” kata Budiman saat ditemui di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (22/10).

Libatkan TNI 

Presiden Prabowo Subianto bakal melibatkan prajurit TNI untuk melancarkan program Makan Bergizi Gratis yang mulai berjalan pada 2 Januari 2025.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan, TNI merupakan salah satu mitra yang dapat membantu kesuksesan program makan gratis pemerintah.

Dadan menyampaikan, TNI memiliki struktur organisasi yang kuat hingga tingkat bawah di level kecamatan dan desa. TNI dianggap mampu membantu dalam operasionalisasi program tersebut, seperti menyiapkan lahan atau fasilitas yang dibutuhkan.

"Mitra operasional dan kebijakan menyiapkan lahan salah satunya adalah TNI, karena mereka punya struktur di bawah," kata Dadan di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (23/10).

Keterlibatan TNI di dalam program makan gratis tidak lepas dari diangkatnya Mayor Jenderal TNI (Purn.) Lodewyk Pusung sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

Presiden Prabowo melantik Lodewyk bersama dengan kepala badan serta penasihat hingga staf khusus kepresidenan pada Selasa, 22 Oktober 2024 melalui Keputusan Presiden RI Nomor 59-M tahun 2024 Tentang Pengangkatan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional

Anggaran Rp 71 Triliun untuk Tahun 2025

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memastikan total anggaran untuk program makan bergizi gratis tahun ini sejumlah Rp 71 triliun. Anggaran ini tidak akan dibagi ke kementerian lain, hanya untuk Badan Gizi Nasional. Angka ini juga sudah mencakup pembayaran seluruh pegawai.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya program Makan Bergizi Gratis. Prabowo meminta Badan Gizi Nasional dan seluruh kementerian terkait untuk segera bergerak cepat menjalankan program tersebut.

Dia menegaskan, program makanan bergizi kepada anak-anak dan ibu hamil adalah bagian penting dari upaya pembangunan bangsa. Prabowo menganggap ini sebagai langkah strategis yang esensial untuk kebangkitan Indonesia.

"Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategis. Yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin ini," kata Prabowo dalam gelar sidang kabinet paripurna perdana Kabinet Merah-Putih di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (23/10).

Distribusi Penuh ke Seluruh Target 80 Juta Orang pada 2029

Adapun program makan gratis ini menyasar pada kepada 82,9 juta orang, dan akan berjalan secara bertahap sampai 2029. Sejauh ini rincian program ditujukan untuk 30 juta anak pra-SD, 24 juta murid SD, 9,8 juta murid SMP dan 10,2 juta murid SMA. Program makan siang gratis di sekolah juga menyasar kepada 4,3 juta santri dan 4,4 juta ibu hamil. 

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sebelumnya menghitung, 10.000 dari 74.961 desa bisa dilibatkan untuk memproduksi padi. Kemudian, 20.000 desa bisa membangun peternakan ayam pedaging dan petelur, penggemukan sapi dan usaha sapi perah.

Selanjutnya, 2.000 desa nelayan bisa diandalkan untuk penyediaan ikan segar. Ribuan desa lainnya bakal dilibatkan dalam pemenuhan sayur mayur, buah, hingga bumbu masak..

Program ini bakal mengacu pada komposisi makanan 4 sehat 5 sempurna. Oleh sebab itu setidaknya dibutuhkan hingga 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun.

Selain itu, diperlukan pula 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah-buahan, hingga kebutuhan 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun. 

Berdayakan Masyarakat 

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko mengatakan menargetkan masyarakat miskin agar lebih berdaya dengan menjadikan mereka sebagai pemasok untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurutnya, hal itu dapat dilakukan dan salah satu caranya dengan mempersiapkan koordinasi dengan industri, khususnya yang berkaitan dengan permodalan untuk mempermudah masyarakat miskin mendapatkan modal untuk berusaha.

"Orang miskin menjadi supplier, tapi tentu saja kita sediakan akses, aset, sehingga kemudian dapat KUR (Kredit Usaha Rakyat) dipermudah. Saya akan bicara dengan perbankan, saya akan juga juga kepada Permodalan Nasional Madani (PNM) agar memberikan KUR," kata Budiman di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Ia menyebutkan dalam mengentaskan kemiskinan beragam program pemerintah dapat dimanfaatkan, salah satunya ialah melalui Program MBG. Menurut Budiman, nantinya masyarakat miskin yang memang menjadi penerima Program MBG ditargetkan Budiman bisa terlibat dalam rantai pasok penyediaan bahan makanan untuk inisiatif yang masuk ke jajaran "Delapan Program Hasil Terbaik Cepat" itu.

Meski belum memiliki data yang pasti mengenai jumlah masyarakat miskin di Indonesia, Budiman memasang target yang cukup besar dalam pemberdayaan masyarakat miskin di Program MBG.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...