Litbang Kompas: Pramono - Rano Pimpin Elektabilitas 38,3%, Salip RK-Suswono
Survei terbaru Litbang Kompas menempatkan pasangan Pramono Anung - Rano Karno (Si Doel) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dengan tingkat elektabilitas tertinggi mencapai 38,3%. Angka tersebut melebihi elektabilitas pasangan Ridwan Kamil (RK) - Suswono yang berada di level 34,6%.
Sementara itu, duet calon gubernur dan wakil gubernur jalur independen Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun - Kun Wardana meraih elektabilitas 3,3%. Litbang Kompas juga mencatat ada 23,8 responden yang memilih opsi tidak tahu atau tidak menjawab.
Hasil jajak pendapat Pilkada Jakarta yang dilakukan Litbang Kompas ini merupakan olahan data yang menyasar pada 800 responden pada 20-25 Oktober. Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta. Survei ini memiliki toleransi kesalahan alias margin of error sekitar 3,46%, dengan tingkat kepercayaan 95%.
Survei Litbang Kompas juga menuliskan perbandingan derajat loyalitas dari masih-masing pemilih kandidat. Pasangan RK - Suswono mengantongi pemilih pasti (strong voters) sebanyak 67,1% dan di sisi lain masih ada 32,9% pemilih yang cenderung dapat mengubah pilihan atau swing voter.
Pasangan Pramono - Rano tercatat punya strong voter hingga 68,1% dengan menyisakan 31,9% swing voter. Sementara duet Dharma-Kun punya modal 65,4% strong voter dengan tingkat swing voter mencapai 34,6%.
Selain itu, jajak pendapat Litbang Kompas juga menguraikan sentimen pemilih Pilkada 2024 berdasarkan pilihan politik saat Pilkada Jakarta 2017.
Sejumlah 39,7% pemilih RK - Suswono merupakan partisan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat Pilkada Jakarta sebelumnya. Dan ada 36,5% responden pemilih RK-Suswono yang mengaku memberikan hak pilihnya kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada 2017 lalu.
Adapun pada pasangan Pramono-Rano terdapat 44,4% responden pemilih yang mengaku mendukung Anies-Sandiaga, dan 38,9% yang mencoblos kertas suara Ahok-Djarot pada Pilkada Jakarta sebelumnya.
Sedangkan, para pemilih pasangan Dharma-Kun yang mengaku sebagai pemilih Anies-Sandiaga ada 48,1%, dan 25,9% menjadi partisan Ahok-Djarot pada Pilkada Jakarta 2017.