TNI Buka Dapur Umum untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Hari Widowati
10 November 2024, 14:32
TNI, dapur umum, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Pengendara truk melintasi Jalan Trans Flores yang tertutup material pasir vulkanis dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Dulipali, Ilebura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/11/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan personel militer sudah membuka dapur umum untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat ini TNI fokus membantu korban di daerah tersebut guna memenuhi kebutuhan dasar para korban atau masyarakat yang terdampak bencana. "Kami sekarang sedang melakukan tanggap darurat di Gunung Lewotobi," kata Jenderal TNI Agus usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11).

Selain dapur umum, TNI juga sedang menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat atau korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Agus mengatakan TNI terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait guna membantu evakuasi atau penanganan korban erupsi di Gunung Lewotobi Laki-Laki. TNI melakukan koordinasi dan komunikasi dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Sosial (Kemensos) maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).



Hingga Minggu (10/11) dini hari, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terlihat memuntahkan lava pijar dari dalam kawah ke sejumlah penjuru desa di sekitar gunung api tersebut. Erupsi juga terjadi dengan intensitas yang sering.

Sementara itu, masyarakat yang mengungsi terdata oleh BNPB sudah lebih dari 9.000 korban. Bahkan, jumlah pengungsi terlihat masih melonjak hingga Minggu (10/11) siang.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...