Di Depan Pengusaha Amerika Serikat, Prabowo Janji Sikat Korupsi

Ameidyo Daud Nasution
12 November 2024, 14:29
prabowo, usindo, amerika serikat, korupsi
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Menlu Sugiono (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan dengan anggota United States-Indonesia Society (Usindo) di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (11/11/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto kembali berjanji dirinya akan memberantas korupsi. Hal ini bahkan disampaikan Prabowo di diepan pengusaha yang tergabung dalam The United States Indonesia Society (USINDO) pada Senin (11/11).

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyebut korupsi sebagai 'kanker' yang harus disembuhkan. Dia juga berjanji akan memastikan iklim bisnis di Indonesia berjalan dengan transparan.

"Bapak Presiden menyampaikan, paling kuat, tidak ada toleransi bagi korupsi," kata Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani yang ikut dalam rombongan, pada Selasa (12/11) dikutip dari Antara.

Rosan mengatakan, Prabowo dalam pertemuan tersebut meminta pengusaha dan perusahaan AS untuk lapor kepadanya jika menemukan praktik korupsi.

"Kalau ada yang korupsi atau membuat masalah, kontak langsung ke beliau," kata Rosan.

Rosan mengatakan, pertemuan Prabowo dengan USINDO diikuti 12 investor asal Amerika Serikat. Mayoritas adalah pimpinan perusahaan yang telah berinvestasi di Indonesia.

Beberapa pimpinan perusahaan yang hadir berasal dari Freeport McMoran, Boeing, S&P Global, ExxonMobil, Caterpillar, Citi, hingga BP America.

Rosan mengatakan AS melihat Indonesia sebagai peluang investasi yang menjanjikan. Ia menjelaskan perusahaan tersebut sudah berinvestasi dengan nilai miliaran dolar.

"Kita harus pastikan bahwa mereka itu sangat penting bagi kita," kata Rosan.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...