Effendi Simbolon Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, PDIP Sebut Faktor Figur
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yakni Ridwan Kamil-Suswono. Dukungan itu ditunjukkan Effendi saat hadir pada pertemuan antara Ridwan Kamil dan presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Menanggapi dukungan itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan partainya tak ambil pusing. Said mengaku tak mengetahui status kekaderan Effendi saat ini.
Said mengatakan, faktor utama penentu Pilgub Jakarta yakni ketokohan dari calon itu sendiri. Atas dasar itu, ia mengaku tak mempermasalahkan siapa di belakang calon itu.
Said berkeyakinan dukungan untuk pasangan Pramono Anung - Rano Karno yang didukung PDIP akan terus meningkat. Ia mengatakan saat ini pasangan nomor urut 3 itu menunjukkan tren dukungan hingga 53%.
“Katakan bahwa dari sana, di RK, ada seribu Effendi Simbolon umpamanya, ya kalau Pramono Anung itu menang Pramono-Si Doel. Kan gitu saja," kata Said.
Said menyinggung tren elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno yang disebutnya terus mengalami kenaikan menurut sejumlah lembaga survei. Ia menilai dukungan itu meningkat seiring dengan struktur partai dan relawan yang bergerak masif.
“Civil society juga bergerak pada satu muara di tanggal 27 untuk memenangkan Mas Pram dan Bang Doel," kata dia.
Said menegaskan, penilaian utama di pIlgub kembali lagi pada tokoh yang maju. Berdasarkan hal itu, ia tak mempermasalahkan siapapun di belakang kandidat tersebut.
Bahkan ia mengatakan seorang anggota DPR dengan suara besar seperti dirinya tak bisa menggerakkan suara pemilih pada saat pilkada. Ia berkeyakinan figur dan ketokohan calon yang maju adalah penentu utama.
Di sisi lain, Said mengatakan partainya tak akan menindak apa yang dilakukan oleh Effendi. Menurutnya, lebih baik memfokuskan pada pemenangan pasangan yang diusung partai banteng. "Capek. Kalau urusan tindakan, ina-inu, kita fokus tanggal 27," kata dia.
Said juga mengomentari turun gunungnya Presiden ke-7 Joko Widodo yang mendukung RK-Suswono. Ia tak mempermasalahkan hal tersebut selama dilakukan dengan adil.
"Saya bersyukur ada Pak Jokowi di sebelah, karena bagi kita, karena status Pak Jokowi adalah presiden ketujuh, kan punya kebebasan. Fairness. Itu. Berkompetisi secara sehat. Kan Jakarta itu etalase republik, jangan dikotori oleh yang di luar konteks aturan main," katanya.
Adapun, Effendi hadir dalam pertemuan Jokowi dengan RK dan sejumlah kader partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju Plus di Jakarta, pada Senin (18/11) malam.
Dalam acara itu, RK mengklaim Effendi membawa dukungan dari ribuan orang batak. "Di belakang saya ada Pak Effendi Simbolon, (tadi) mendeklarasikan 7.000 (dukungan) orang-orang Batak. beliau dari partai mana kita semua tahu kan,” kata RK.