Serba Serbi Pilkada 2024: Serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Rabu (27/11). Pemilihan akan digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Berbagai persiapan juga telah digelar oleh KPU dan pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan juga telah menggelar rapat khusus untuk membahas persiapan Pilkada 2024 pada Senin (25/11).

"Yang menyangkut logistik tadi, intinya semua siap. Tinggal mendorong tahapannya," kata Budi Gunawan di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Senin (25/11) dikutip dari Antara.

Berikut serba-serbi Pilkada 2024

Pertama Kalinya Digelar Satu Hari

Ini merupakan pertama kalinya pilkada digelar secara serentak dalam satu hari yakni 27 November 2024. Sebagai perbandingan, Pilkada 2020 yang juga serentak hanya dilakukan di beberapa wilayah. Pilkada 2020 hanya menggelar pemilihan sembilan gubernur dan 261 bupati/wali kota.

Pemerintah juga telah menjadikan hari pilkada sebagai libur nasional. Hal tersebut tberdasarkan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2024 tentang Hari Pemungutan Suara yang diteken Presiden Prabowo Subianto pada 21 November 2024.

"Kami ingin menyampaikan satu pengumuman resmi terkait Keputusan Presiden yang menetapkan hari pemungutan suara sebagai hari libur Nasional," ujar Menteri Dalam Negeri Tito Karnacian dalam konferensi pers seusai Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (22/11).

Ratusan Ribu TNI-Polri Disiagakan

Pemerintah juga menyiagakan hampir 350 ribu personel Polri dan TNI untuk menjaga keamanan Pilkada 2024. Ada 180 ribu polisi yang bersiaga, sedangkan jumlah prajurit TNI yang disiapkan sebanyak 169 ribu orang.

"Termasuk baik itu di-deploy (dikerahkan), maupun kekuatan cadangan,"ujar Budi Gunawan usai rapat kemarin.

Kesiapan Kotak Suara

Ketua KPU Mochamad Afifuddin mengatakan 836.069 kotak suara atau 98,3% telah dikemas dan siap didistribusikan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK). Dari angka tersebut, PPK telah menerima 48,9% kotak suara.

"Besok (26/11), PPK ke desa dan distribusi ke TPS, dan besok juga akan dibuat TPS untuk persiapan pelaksanaan pemungutan suara," kata Afifuddin di Kemenko Polkam, Jakarta, Senin (25/11).

Target Partisipasi

KPU juga menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mencapai 82%. Target tersebut mengacu capaian partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum 2024 lalu.

KPU juga mengungkapkan tantangan mencapai target tersebut. Anggota KPU Idham Halik mengatakan salah satu tantangannya adalah potensi kelelahan politik usai Pemilu 2024.

"Kalau memang ini terjadi maka ada potensi penurunan. Sedangkan kami ada satu tuntutan yaitu meningkatka partisipasi," kata Idham pada Sabtu (23/11).