PDIP: Jawa Tengah Kini Kandang Bansos, Kandang Banteng Pindah ke Jakarta
Buat ringkasan dengan AI
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku Jawa Tengah yang dikenal sebagai basis pendukungnya saat ini bukan lagi menjadi 'kandang banteng'. Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, Jawa Tengah bukan lagi kandang banteng lantaran sudah menjadi kandang bantuan sosial (bansos).
Menurut Dedy status Jawa Tengah kini menjadi kandang bansos untuk partai cokelat (parcok). Adapun parcok merupakan istilah yang muncul di Pilkada 2024, mengacu pada kepolisian yang tak netral.
“Jadi jangan lagi sebut Jawa Tengah sebagai kandang banteng,” kata Deddy dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP seperti dikutip Jumat (29/11).
Deddy mengatakan Jawa Tengah yang pada pemilu 2024 lalu menjadi basis suara PDIP namun pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) justru menjadi target penyalahgunaan bantuan sosial dan intervensi dari aparat kepolisian. Tudingan itu menurut dia berkaca pada hasil hitung cepat atau quick count yang menempatkan pasangan yang diusung PDIP Andika Perkasa-Hendrar Prihadi kalah dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Di sisi lain, Deddy mengungkap terdapat pergeseran wilayah sehingga Jakarta kini yang menjadi Kandang Banteng. Pergeseran itu menurut dia merujuk hasil pilkada 2024 yang menunjukkan Pramono Anung-Rano Karno unggul dari paslon lain di Jakarta.
"Kami memenangkan DKI Jakarta. Jadi dari Jawa Tengah, PDI Perjuangan kandangnya sekarang di ibu kota Jakarta," kata dia.
Deddy juga mengatakan, pada Pemilihan Legislatif 2024 lalu, PDIP menempati posisi kedua, sehingga memperkuat keunggulan Pramono-Rano.
PDIP Kuasai 14 Provinsi
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Partai PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim partainya menang di 14 Provinsi pada Pilkada serentak 2024 Hasto mengatakan, hasil itu meningkat dari torehan sebelumnya yang menang di enam pemilihan tingkat gubernur. Hasto mengatakan, kenaikan juga terdapat di komposisi kader yang terpilih dalam pemilihan kepala daerah tingkat provinsi.
"Yang berasal dari kader itu sebelumnya juga hanya sekitar 5, juga sekarang mengalami kenaikan menjadi 9," kata dia.
Hasto merincikan, 14 provinsi yang pilkadanya dimenangkan oleh PDIP adalah Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.
