PDIP Klaim Menangkan Pilkada di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten Kota

Ade Rosman
4 Desember 2024, 18:17
PDIP Pilkada
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menyampaikan keterangan pers terkait Pilkada 2024 di Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengklaim partainya meraih kemenangan cukup signifikan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Hasil itu menurut Hasto didapat dari rekapitulasi yang dilakukan dengan menggunakan data formulir C1.

"Terkait dengan perolehan suara secara keseluruhan, dari 37 provinsi PDI Perjuangan berhasil memenangkan di 14 provinsi," kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).

Sementara itu, untuk di tingkat kabupaten/kota, Hasto menyebut PDIP unggul di 247 dari 580 kabupaten dan kota yang melaksanakan Pilkada. Adapun PDIP hanya mengajukan calon pada pilkada di 514 kabupaten dan kota. Dengan begitu partai berlambang banteng menguasai 37% pilkada gubernur dan menang di 42% pilkada kabupaten kota. 

PDIP menyatakan kemenangan di Pilkada 14 provinsi mencakup daerah Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat. Namun menurut penelusuran Katadata.co.id daerah-daerah yang diklaim menang ini, calon yang maju tidak hanya didukung oleh PDIP tetapi merupakan gabungan sejumlah partai. 

Sebagai contoh di Pilkada Aceh, menurut data terbaru dari Jagasuara2024.org yang terakhir diperharui pada Rabu (4/12) pukul 16.50 WIB pasangan Muzakir Manaf - Fadhlullah meraih suara 53,25%. Adapun pasangan ini didukung oleh koalisi partai yang terdiri dari Partai Aceh, Gerindra, Demokrat, PKB, PKS, PPP, PSI, Partai Ummat, Partai Nanggroe Aceh, PDI-Perjuangan, dan Garuda.

Di Bangka Belitung, pasangan yang diusung PDIP Hidayat Arsani dan Heliana yang didukung PDIP menurut real count JagaSuara menang tipis dengan 50,78%. Pasangan ini tidak hanya didukung PDIP tetapi juga Golkar, PPP dan PKS. 

Klaim kemenangan yang disampaikan Hasto juga sedikit berbeda dengan hasil real count JagaSuara. Di Kalimantan Tengah data terbaru Jagasuara2024.org yang diupdate 4/12 pukul 17.21 WIB dengan data masuk 100% pemenang pilkada adalah Agustiar Sabran - Edy Pratowo yang diusung  Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sementara pasangan Nadalsyah Koye - Supian Hadi yang didukung PDIP Bersama PPP, Hanura dan garuda meraih 36,02% suara. 

Bersiap Gugat ke MK 

Pada kesempatan yang sama, Hasto mengatakan PDIP tengah mempersiapkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) berkaitan dengan intervensi yang dilakukan aparat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. PDIP menggambarkan gerakan intimidasi itu dengan istilah Partai Cokelat (Parcok).

"Gugatan ke Mahkamah Konstitusi nantinya akan dilakukan sesuai dengan tingkatan. Ada yang kabupaten/kota, kemudian ada yang tingkat provinsi," kata Hasto.

Menurut Hasto, saat ini PDIP tengah mengumpulkan bukti-bukti berkaitan dengan intervensi Parcok. Ia menyebutkan sejak awal operasi khusus yang melibatkan Parcok dirancang untuk tanpa bukti.

"Tetapi yang kami yakini adalah ketika seseorang melakukan suatu tindakan dan tidak mau mengakui tindakan tersebut, maka salah satu solusi yang ditawarkan para psikolog adalah uji kebohongan," kata dia.

Nantinya, para pimpinan yang terbukti menggerakkan Parcok untuk menerima tantangan tes kebohongan. Menurut Hasto, seharusnya para pemimpin yang ternyata terbukti secara empiris menjadi penggerak dari Parcok juga bersedia menerima tantangan dari para psikolog untuk mengikuti tes kebohongan. 


Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...