Ketentuan Medical Check Up Gratis Saat Ulang Tahun Pakai BPJS Berlaku Mulai 2025

Ira Guslina Sufa
10 Desember 2024, 10:31
BPJS Kesehatan
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa.
Petugas memberikan informasi pelayanan kepesertaan kepada warga saat pelayanan BPJS Kesehatan Keliling di Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/7/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan program pemeriksaan kesehatan gratis yang dapat diakses saat ulang tahun mulai 2025. Program ini berjalan paralel dengan skrining BPJS Kesehatan yang mencakup 14 jenis penyakit.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan skrining ulang tahun hanya dilakukan sekali setahun, tepat saat peserta berulang tahun. Program ini berlaku untuk semua peserta BPJS, baik penerima bantuan iuran (PBI) maupun non-PBI.

Pemeriksaan gratis ini menggunakan anggaran pemerintah melalui APBN dan APBD, sehingga tidak termasuk dalam skema BPJS Kesehatan. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan.

Ketentuan Medical Check Up Gratis

Pada pelaksanaannya nanti, peserta BPJS Kesehatan akan mendapatkan notifikasi melalui aplikasi Satu Sehat, yang juga memuat hasil pemeriksaan laboratorium. Nadia mengimbau masyarakat untuk mengunduh kembali aplikasi ini agar dapat memanfaatkan pengingat otomatis.

Menurut Nadia, saat ini Kemenkes terus mempersiapkan fasilitas dan tenaga medis di puskesmas, termasuk pelatihan dokter umum dan tenaga kesehatan untuk mendukung program ini.

Jenis Skrining Medical Check Up Gratis Berdasarkan Usia

  • Balita: Difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang, jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.
  • Remaja (<18 tahun): Meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.
  • Dewasa: Difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki.
  • Lansia: Meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.

Untuk pemeriksaan kanker, Kemenkes bekerja sama dengan perhimpunan dokter spesialis. Pelatihan penggunaan USG untuk deteksi kanker payudara dan pengambilan sampel HPV DNA juga sedang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan di puskesmas.

Program ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan mendorong deteksi dini penyakit.

Lokasi Skrining dan Mekanisme Pendaftaran Medical Chek Up Gratis

Skrining akan dilakukan di Puskesmas dan sekolah-sekolah sesuai dengan kategori usia yang relevan. Untuk mendukung pendataan, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). 

Warga yang berulang tahun cukup mendatangi Puskesmas terdekat dengan membawa identitas, dan petugas akan memverifikasi data berdasarkan basis data kependudukan untuk mengakses layanan ini. Dengan program ini, Kementerian Kesehatan berharap masyarakat Indonesia dapat memantau kondisi kesehatannya sejak dini, guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...