Prabowo Mulai Program Makan Bergizi Gratis 6 Januari, Diawali Sidak
Badan Gizi Nasional mengumumkan pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) akan mulai berjalan pada Senin, 6 Januari 2025. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan pihaknya bakal menerjunkan tim ke tiap-tiap sekolah untuk melancarkan distribusi pangan ke para siswa.
Badan Gizi Nasional tidak akan menggelar agenda seremoial tertentu saat hari pertama agenda peluncuran program MBG. Meski begitu, Dadan mengatakan Presiden Prabowo Subianto bakal menggelar inspeksi mendadak (sidak) saat hari perdana peluncuran program MBG.
Meski begitu, Dadan tidak merinci lokasi atau sekolah mana yang akan dituju oleh Prabowo saat sidak nantinya. "Hari pertama tidak ada agenda seremonial khusus, namun presiden kemungkinan sidak," ujar Dadan ewat pesan singkat WhatsApp pada Kamis (2/1).
Program makan bergizi gratis punya target sasaran 19,47 juta orang selama tahun 2025. Program ini bakal menyasar anak-anak dan ibu hamil dengan total anggaran untuk program makan bergizi gratis sejumlah Rp 71 triliun.
Makan bergizi gratis bakal mengacu pada komposisi makanan 4 sehat 5 sempurna. Setidaknya dibutuhkan hingga 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun untuk program ini.
Selain itu, diperlukan pula 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah-buahan, hingga kebutuhan 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun.
Setiap anak sekolah mendapat satu kali paket makan gratis per hari. Pembagian MBG untuk siswa ketegori pendidikan anak usia dini (PAUD) berlangsung pukul 8 pagi, Kelas 3-6 SD pukul 09.30 pagi, dan murid SMP-SMA mendapat paket makan gratis pukul 12 siang.