Depok Jadi Kota Dengan Kualitas Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini
Kota Depok, Jawa Barat menduduki peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Jumat, (3/1) pagi. Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pukul 09.30 WIB, Depok menempati peringkat pertama dengan indeks AQI poin sebesar 158 atau kategori tidak sehat.
Sedangkan Jakarta berada di peringkat keempat dengan indeks AQI poin sebesar 119 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Berikut lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia Jumat (3/1):
- Depok, Jawa Barat dengan AQI poin 158 atau berada pada kategori tidak sehat.
- Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 154 atau berada pada kategori tidak sehat.
- Bandung, Jawa Barat dengan AQI poin sebesar 146 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
- Jakarta dengan AQI poin 119 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
- Kota Tangerang, Banten dengan AQI poin 117 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Sementara kualitas udara terburuk di dunia pagi ini ditempati oleh Hanoi di Vietnam dengan AQI poin 284 atau masuk kategori sangat tidak sehat. Sedangkan kota dengan kualitas terbaik di dunia pagi ini adalah Montreal di Kanada dengan AQI poin sebesar 9.
Sedangkan kota/kabupaten dengan kualitas udara terbaik di Indonesia ditempati oleh Badung, Bali dengan indeks AQI poin sebesar 53 atau berada dalam kategori sedang.
Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.
Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .
Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, yaitu kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar.
Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.