Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP Duga Takut Bertemu Anies-Ahok

Ade Rosman
3 Januari 2025, 13:45
Jokowi
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Hanteru Sitorus (tengah) memberikan keterangan didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Berty Talapessy (kiri) dan Tim Reformasi Hukum Nasional Alvon Kurnia Palma (kanan) di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) absen dalam pertemuan dengan mantan gubernur Jakarta lainnya pada 31 Desember 2024 lalu. Pertemuan yang berlangsung menjelang pergantian tahun itu dihadiri oleh Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 

Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Guntur Romli menilai Jokowi yang juga merupakan mantan gubernur Jakarta tak hadir dalam pertemuan itu lantaran faktor politik. "Jokowi takut bertemu Anies Baswedan, karena sedang ramai soal dugaan kriminalisasi Anies Baswedan melalui suatu perkara hukum yang diduga melibatkan Jokowi,” ujar Guntur seperti dikutip Jumat (3/1). 

Romli mengatakan kasus kriminalisasi yang menjerat Anies itu akan ada di video yang bakal dirilis Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Guntur juga menilai Jokowi takut bertemu Ahok karena dirinya dianggap membiarkan kriminalisasi yang menimpa Ahok dalam kasus penodaan agama 2016 lalu. 

Dalam perkara itu, Ahok berujung mendekam di balik jeruji besi.  "Dan kasus ini merupakan pembunuhan karakter terhadap perjalanan politik Ahok," kata Guntur.

Nama jokowi yang masuk dalam nominasi daftar tokoh terkorup 2024 yang dirilis organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) juga dinilai PDIP menjadi salah satu faktor Jokowi tak ikut hadir dalam pertemuan dengan mantan gubernur Jakarta lainnya.“Pengumuman OCCRP mempermalukan Indonesia di dunia internasional gara-gara Jokowi," kata Guntur.

Alasan lainnya menurut Guntur lantara jagoan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil-Suswono kalah 1 putaran. Padahal, Jokowi sudah menyatakan dukungan secara terbuka akan memenangkan pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju Plus itu.

"Tiga alasan di atas, membuat Jokowi ngeles tidak bisa hadir dengan dalih ada acara di Solo," kata Guntur.

Adapun, pertemuan para gubernur dan mantan gubernur Jakarta terjadi pada saat menjelang perayaan malam tahun baru di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (31/12) lalu. Tokoh yang hadir yakni Sutiyoso (Bang Yos), Fauzi Bowo (Foke), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan.

Jokowi beralasan dirinya absen dalam pertemuan itu karena ada agenda lain si Solo, Jawa Tengah. "Ya kan di sini, ada acara kecil-kecilan. Diundang, saya sudah menyampaikan permintaan maaf tidak bisa datang," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/1).

Jokowi membantah rumor tak harmonisnya hubungan dia dengan Anies juga Ahok. Meski mengaku sudah lama tak bertemu dengan keduanya.



Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...