Megawati Singgung Kekalahan Ganjar-Mahfud di Pilpres: Rekayasa dari Mana Ini
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kembali menyinggung kekalahan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pemilihan Presiden 2024.
Megawati mengaku heran jagoannya bisa kalah, bahkan berada di posisi tiga. Ia lalu melontarkan sindiran atas kekalahan yang diterimanya dalam pesta politik tahun lalu.
“Ini rekayasa dari mana nih pelajarannya. Saya ingin juga belajar,” kata Megawati dalam peringatan HUT PDIP yang ke-52 di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jumat (10/1).
Pernyataan ini disampaikan Megawati saat menceritakan rencana perayaan HUT ke-52 PDIP. Awalnya, Mega ingin acara tersebut digelar dengan megah. Namun, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyarankan acara dilangsungkan secara sederhana.
“Sudahlah, kita ini kan lagi prihatin. Tidak usah rame-rame,” kata Megawati, mengutip ucapan Hasto.
Meski demikian, ia kembali menyinggung rekayasa yang berujung kekalahan PDIP. “Gila deh, itu namanya orang mabuk. Kalau di psikologi namanya megalomania,” ujarnya.
Perayaan HUT PDIP diramaikan dengan penampilan tari, penbacaan puisi oleh Butet Kertaradjasa, dan nyanyian oleh Harvey Malaihollo. Ganjar Pranowo sendiri terlihat hadir dalam acara HUT PDIP.
Nama lain yang hadir adalah Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung, Gubernur Jakarta 2015-2017 Basuki Tjahaja Purnama, hingga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani.