Ini Alasan Prabowo Kirim Anggrek ke Megawati


Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan makna bunga anggrek yang dikirimkan Presiden Prabowo Subianto kepada Megawati Soekarnoputri pada momentum hari ulang tahunnya yang ke-78.
Menurut Muzani, Megawati menyukai bunga anggrek. "Di antara banyak bunga yang disukai oleh beliau, itu antara lain anggrek, favorit," tuturnya kepada wartawan usai Rapat Pimpinan Nasional Perempuan Indonesia Raya di Jakarta, Sabtu (25/1).
Ia menambahkan bunga anggrek dikirim oleh Prabowo sebagai bentuk doa dari seorang sahabat. "Itu sesuatu yang biasa, sesuatu yang juga diharapkan oleh kita semuanya. Kita, sebagai manusia, semakin banyak yang memberi doa, semakin bagus. Mudah-mudahan doa-doa itu dikabul," kata Muzani.
Tak cuma bunga, Prabowo juga memberikan vitamin ke Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. Menurut Muzani, Prabowo memiliki kebiasaan membeli vitamin saat perjalanan dinas, lalu menghadiahkan vitamin tersebut kepada berbagai tokoh. "Kepada Pak Jokowi, kepada Ibu Mega, dikirimkan vitamin-vitamin, dan kepada tokoh-tokoh lainnya," imbuh dia.
Prabowo, tutur Muzani, meyakini bahwa vitamin baik untuk tubuh tokoh-tokoh bangsa demi mengayomi masyarakat. "Pak Prabowo merasa orang-orang ini harus sehat, kuat, fit karena yang dipikirkan adalah negara, bangsa, dan rakyat yang jumlahnya banyak dengan persoalan yang begitu kompleks," katanya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo telah mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan ulang tahun untuk Megawati pada Kamis (23/1).
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga menyampaikan terima kasih kepada Prabowo atas kiriman bunga tersebut. Puan menilai bunga yang dikirimkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra itu menunjukkan suatu bentuk perhatian.
"Terima kasih atas perhatian dari semua pihak, khususnya kepada Presiden Prabowo, yang sudah memberikan perhatiannya atas hari ulang tahun Ibu Megawati Soekarnoputri pada hari ulang tahunnya," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1).