Kritik Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Gelar Demonstrasi 'Indonesia Gelap'
Ringkasan
- PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan harga saham pembukaan turun 2,09% dan sempat anjlok hingga 10%. Perusahaan menargetkan dana segar Rp 1,42 triliun melalui IPO ini.
- Sebagian besar dana IPO akan digunakan untuk belanja modal, terutama pembangunan pabrik baru di Nganjuk, dan sisanya untuk modal kerja. Perseroan berkomitmen membagikan dividen hingga 80% dari laba bersih setelah IPO.
- YUPI menguasai 66,5% pangsa pasar *soft candydi Indonesia dan terus berinovasi dengan produk-produk unik. Laba tahun berjalan YUPI naik 38,4% pada tahun 2023.
Membuat ringkasan dengan AI Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) hari ini menggelar long march dari Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini menuju Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Mereka menggelar demonstrasi dengan tema "Indonesia Gelap". Aksi didasarai kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dikutip dari Antara, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi itu membawa spanduk hingga bendera untuk long march dengan jarak tiga kilometer. Selain dari Cikini, mahasiswa juga jalan dari lapangan parkir IRTI Monas menuju Patung Kuda.
Hingga 15.15 WIB, kawasan Patung Kuda ditutup sementara. Polisi mengalihkan arus kendaraan ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Budi Kemuliaan.
Polisi juga mengerahkan 1.623 petugas gabungan untuk mengawal demo tersebut. Personel tersebut berasal dari Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, Tentara Nasional Indonesia, dan Pemerintah Provinsi Jakarta.
"Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara," kata Kapolres Metro Jakpus, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Susatyo mengatakan aparat akan mengawal jalannya aksi hingga demonstrasi berakhir. Ia juga meminta pengunjuk rasa menggelar demonstrasi dengan kondusif.
Tagar Indonesia Gelap juga menjadi tren di media sosial. Hingga Senin (17/2) sore, tagar tersebut menjadi trending dengan 229 ribu unggahan.
