Anggaran MBG Naik Jadi Rp 171 Triliun, Hashim Optimistis Bisa Dongkrak Ekonomi
Ringkasan
- Hari Kemerdekaan RI ke-79 akan dirayakan pada 17 Agustus 2024.
- Membagikan ucapan Hari Kemerdekaan di media sosial dapat memeriahkan perayaan sekaligus menyebarkan semangat kemerdekaan.
- Ucapan Hari Kemerdekaan RI ke-79 bahasa Jawa dapat dibagikan untuk memberikan sentuhan yang berbeda dan menarik.
Membuat ringkasan dengan AI Hashim Djojohadikusumo menyampaikan Presiden Prabowo Subianto telah menambah anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis atau MBG menjadi Rp 171 triliun. Adik Presiden Prabowo Subianto itu optimistis dengan adanya penambahan anggaran bisa menyumpang pertumbuhan ekonomi 2%.
Pendiri Founder Arsari Group itu menjabarkan data Badan Perencanaan Nasional yang memperkirakan dengan anggaran awal Rp 71 triliun untuk makan gratis pada Oktober akan menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 0,83%. Menurut Hashim penambahan anggaran bakal menjadi salah satu katalisator.
“Dengan tambahan Rp 100 triliun rupiah, diperkirakan ada tambahan pertumbuhan ekonomi 2%,” kata Hashim dalam Indonesia Economic Summit di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat pada Rabu (19/2).
Hashim menjelaskan, optimisme itu muncul lantaran pengeluaran akan dilakukan langsung ke ekonomi lokal. Ia menyebut program MBG menyasar kepada 82 juta orang yang harus diberi makan setiap hari sehingga akan membutuhkan 82 juta telur setiap hari dan 82 juta potong ayam. “Itu dorongan besar dan stimulus besar bagi ekonomi,” tuturnya.
Prabowo sebelumnya menargetkan efisiensi anggaran mencapai Rp 750 triliun atau US$ 44 miliar pada tahun ini. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat yang sudah ditetapkan melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025 sebesar Rp 306,69 triliun.
Hasil efisiensi ini akan digunakan untuk program makanan bergizi gratis atau MBG dan suntikan dana ke Danantara. Prabowo tak menyebutkan kapan waktu penerapannya, tetapi menjelaskan bahwa penghematan akan dilakukan dalam tiga putaran.
“Penghematan yang kita lakukan, putaran pertama oleh Kementerian Keuangan dihemat sekitar Rp 300 triliun,” kata Prabowo dalam acara HUT ke-17 Gerindra, Sabtu (15/2).
Pada putaran kedua, Prabowo menargetkan efisiensi anggaran mencapai Rp 308 triliun. Namun, sebanyak Rp 58 triliun akan dikembalikan lagi kepada kementerian atau lembaga sehingga nilainya pada putaran kedua menjadi Rp 250 triliun.
Sedangkan pada putaran ketiga, penghematan anggaran akan dilakukan melalui target pengumpulan dividen Badan Usaha Milik Negara mencapai Rp 300 triliun. Namun, Rp 100 triliun akan dikembalikan menjadi penyertaan modal kerja sehingga pemerintah akan mengumpulkan Rp 200 triliun untuk negara.
