Siapa Menteri yang Direshuffle di Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo?

Ringkasan
- Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan (reshuffle) Kabinet Merah Putih pada 19 Februari 2025, melantik beberapa pejabat baru berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 26b Tahun 2025.
- Menteri yang di-reshuffle adalah Satryo Soemantri Brodjonegoro yang digantikan oleh Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
- Selain menteri, presiden juga melantik sejumlah kepala dan wakil kepala badan, termasuk Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS).

Siapa menteri yang direshuffle di Kabinet Merah Putih? Pada Rabu, 19 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto melakukan perubahan dalam Kabinet Merah Putih dengan melantik beberapa pejabat baru.
Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 26b Tahun 2025 mengenai pemberhentian dan pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029. Reshuffle dalam waktu singkat ini, cukup mengejutkan banyak pihak termasuk DPR.
Siapa Menteri yang di Reshuffle di Kabinet Merah Putih?
Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle pertama kalinya dalam Kabinet Merah Putih. Perubahan tersebut, tercermin dalam pelantikan sejumlah menteri serta kepala dan wakil kepala badan di Istana Negara, Jakarta, pada sore hari Rabu, 19 Februari 2025. Siapa menteri yang di-reshuffle di Kabinet Merah Putih? Berikut menteri yang di-reshuffle di Kabinet Merah Putih:
1. Satryo Soemantri Brodjonegoro: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek).
Menteri dan Pejabat yang Dilantik Dalam Reshuffle Pertama Kabinet Merah Putih
Presiden Prabowo Subianto melantik menteri dan pejabat baru dalam rangka reshuffle Kabinet Merah Putih. Berikut daftarnya:
1. Brian Yuliarto: Mendiktisaintek (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi).
2. Nugrogo Sulistyo Budi: Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
3. Sonny Harry Budiutomo Harmadi: Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS).
4. Muhammad Yusuf Ateh: Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
5. Amalia Adininggar Widyasari: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS).
6. Agustina Arumsari: Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Apa itu Reshuffle?
Menurut Cambridge Dictionary, istilah reshuffle berarti perombakan, berasal dari bahasa Inggris. Reshuffle sering digunakan untuk menggambarkan peristiwa perubahan posisi seseorang atau elemen dalam suatu kelompok atau organisasi.
Sementara itu, menurut Longman Dictionary of Contemporary English, reshuffle berarti perubahan pekerjaan dalam suatu organisasi, khususnya dalam pemerintahan. Kamus Bisnis Longman juga menyebutkan bahwa reshuffle bertujuan untuk memindahkan individu dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya, dalam organisasi besar seperti pemerintahan.
Reshuffle kabinet berarti sebuah peristiwa di mana sejumlah anggota dipindahkan ke posisi baru, sebagian di antaranya kehilangan jabatannya, dan orang-orang baru diangkat untuk mengisi posisi tersebut.
Itulah informasi seputar siapa menteri yang di-reshuffle di Kabinet Merah Putih. Reshuffle bukan hal baru dalam pemerintahan, namun pergantian di awal-awal bulan pemerintahan ini jarang terjadi. Hal ini, dinilai sebagai sinyal bahwa Presiden Prabowo tidak akan segan mengganti menteri atau pejabat yang dinilai kurang sejalan dengan visi misinya.