Mensesneg Temui Massa Demo Indonesia Gelap, Janjikan Dialog dengan Mahasiswa

Ringkasan
- Enam bank (BCA, Mandiri, BRI, BNI, BTN, Bankaltimtara) akan membangun kantor bank di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Kantor tersebut ditargetkan beroperasi pada kuartal pertama 2026.
- Pembangunan kantor bank terletak di Sub-WP 1B KIPP, yang merupakan kawasan strategis yang dirancang sebagai pusat keuangan di IKN. Proses pembangunan ditargetkan dimulai akhir kuartal pertama hingga kuartal kedua 2025.
- Otorita IKN memastikan akan mengawal proses pembangunan kantor perbankan dan memberikan rincian proyek yang akan dibangun oleh masing-masing bank.

Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menemui pengunjuk rasa demo Aksi Indonesia Gelap di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (20/2), sore. Prasetyo Hadi naik ke mobil komando dan sempat menyampaikan orasi.
Dia mengatakan pemerintah bersedia berdialog dengan para demonstran untuk membahas beragam tuntutan yang disampaikan oleh perserta unjuk rasa.
"Saudara-saudara meminta beberapa poin tuntutan sore hari ini, saya menyatakan bahwa kami pemerintah dengan tangan terbuka akan menerima tuntutan ini dan mempelajarinya," kata Prasetyo Hadi.
Dia juga menandatangani poin tuntutan massa aksi dan komitmen yang tertulis di sebuah kertas berisi kesediaan pemerintah untuk dialog bersama pendemo paling lambat 2x24 jam.
"Pada saat koordinator saudara menyampaikan bahwa ingin berkomunikasi ingin diterima pihak Istana, saya secara pribadi langsung menyatakan menyanggupi," ujar Prasetyo.
Polikus Partai Gerindra itu berpesan kepada koordinator lapangan untuk mengirimkan para perwakilan untuk bertemu dengan pihak pemerintah. Setelahnya, Prasetyo meminta massa gerakan untuk meninggalkan lokasi aksi sembari mengingatkan untuk bersih-bersih.
"Jangan merusak karena ini semua adalah fasilitas masyarakat, fasilitas umum," ujarnya.
Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Heriyanto, mengatakan bakal terus mengawal komitmen dialog yang diajukan oleh pemerintah. Dia menyebut bakal menggelar aksi lanjutan jika pemerintah tidak memberikan kabar dan kepastian diskusi dengan massa aksi dalam 2x24 jam.
"Hari ini mari dokumentasikan dan kita ultimatum pihak Istana. Kita beri waktu selama 2x24 jam," ujarnya.
Setelah momen tersebut, aksi demonstrasi itu mulai bubar kondusif. Para massa protes mulai meninggalkan lokasi Patung Kuda pada 18.25 WIB.
Adapun beberapa tuntutan mahasiswa adalah mengkaji ulang Instruksi Presiden soal efisiensi anggaran mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis, hingga menolak cawe-cawe Presiden ke-7 Joko Widodo dalam pemeritahan Prabowo Subianto.