Mahasiswa Beri Tenggat 2x24 Jam ke Pemerintah Respons 9 Tuntutan

Muhamad Fajar Riyandanu
20 Februari 2025, 22:34
mahasiswa, indonesia gelap, demonstrasi
Katadata
Demonstrasi Indonesia Gelap di Jakarta, Kamis (20/2). Foto; Wahyu Dwi Jayanto/Katadata

Ringkasan

  • Mantan Menteri Pertanian SYL dituntut 12 tahun penjara dan denda Rp 500 juta atas kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementan.
  • Jaksa menilai SYL memberatkan karena tidak jujur dan mencederai kepercayaan masyarakat, serta memperberat pemberantasan korupsi.
  • SYL didakwa melakukan pemerasan bersama dua anak buahnya untuk mendapatkan gratifikasi sebesar Rp 44,5 miliar, namun SYL membantah adanya pemerasan.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah berakhir. Meski demikian, mahasiswa akan menggelar aksi lagi jika pemerintah tak memberikan kepastian diskusi.

Koordinator BEM SI Heriyanto, mengatakan bakal terus mengawal komitmen dialog yang diajukan oleh pemerintah. Mahasiswa akan menggelar aksi lanjutan jika pemerintah tidak memberikan kabar dan kepastian diskusi dengan massa aksi dalam 2x24 jam.

"Hari ini mari dokumentasikan dan kita ultimatum pihak Istana. Kita beri waktu selama 2x24 jam," ujarnya di Kawasan Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Kamis (20/2).

Ada sembilan tuntutan aksi BEM SI dalam demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap. Salah satunya adalah menolak cawe-cawe Presiden ke-7 Joko Widodo dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Ini daftar sembilan tuntutan tersebut:

1.  Kaji ulang Inpres No. 1 Tahun 2025
2. Tranparansi status pembangunan dan pajak rakyat
3. Evaluasi besar-besaran Makan Bergizi Gratis
4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah
5. Tolak dwifungsi TNI
6. Sahkan RUU Perampasan Aset
7. Tingkatkan kualitas pendidikan & kesehatan secara nasional
8. Tolak impunitas & tuntaskan kasus HAM berat
9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga sempat menemui demonstran. Prasetyo mengatakan dirinya diutus oleh Prabowo untuk bertemu mahasiswa.

Dia mengatakan pemerintah bersedia berdialog dengan para demonstran untuk membahas beragam tuntutan yang disampaikan oleh perserta unjuk rasa.

"Saudara-saudara meminta beberapa poin tuntutan sore hari ini, saya menyatakan bahwa kami pemerintah dengan tangan terbuka akan menerima tuntutan ini dan mempelajarinya," kata Prasetyo Hadi.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...