Presiden Prabowo Akan Resmikan Langsung Danantara pada Senin (24/2) Pagi

Rezza Aji Pratama
23 Februari 2025, 17:56
 Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara
Patricia Yashinta Desy Abigail/Katadata
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2) pukul 10.00 WIB.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan peluncuran Danantara menandai era baru transformasi pengelolaan investasi strategis negara. Ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan Astacita, yakni visi besar untuk membawa perekonomian Indonesia ke level yang lebih tinggi melalui investasi berkelanjutan dan inklusi.

“Peluncuran Danantara akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," kata Yusuf Permana, Minggu (23/2).

Presiden Prabowo pertama mengumumkan rencananya meluncurkan Danantara saat berbicara dalam World Governments Summit pada 14 Februari 2025 dan menyebut Danantara akan diresmikan pada 24 Februari 2025. Danantara, yang akan menjadi sovereign wealth fund Indonesia, disebut akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS. Sementara itu, proyeksi dana awal untuk Danantara mencapai 20 miliar dolar AS.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata, Presiden juga telah mengambil keputusan final perihal para pimpinan baru Danantara pada Jumat sore (21/2). Kepala Danantara yang semula akan dijabat oleh Muliaman Hadad akan digantikan oleh Rosan Perkasa Roeslani, yang kini Menteri Investasi dan Hilirisasi serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

Danantara bakal memiliki dua sayap, yaitu Holding Investasi dan Holding Operasional. Sumber Katadata membisikkan, Holding Investasi Danantara bakal dipimpin oleh Pandu Sjahrir. Pria yang saat ini memegang posisi di berbagai perusahaan dan organisasi, seperti TBS Energi, Electrum, Kadin, modal ventura, dan asosiasi mobil listrik ini bakal bertanggung jawab mengelola investasi dan pemberdayaan aset semua BUMN. 

Holding Operasional bakal dijabat oleh Dony Oskaria. “Dony akan menjadi CEO Holding Operasional BUMN,” kata seorang sumber Katadata, Jumat malam (21/2). 

Pria yang saat ini menjabat Wakil Menteri BUMN akan bertanggung jawab mengelola operasional BUMN yang ada di bawah Danantara. Selain memutuskan tiga bos Danantara, Prabowo dikabarkan telah menentukan susunan Dewan Pengawas Danantara. Dewan ini akan diketuai oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Adapun dua anggota dewan pengawas yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Muliaman Hadad. 

“Muliaman digeser dari posisi Kepala ke dewan pengawas,” kata sumber tersebut. Katadata.co.id berupaya mengkonfirmasikan kabar itu kepada Muliaman, Rosan, Pandu, dan Dony. Namun, belum ada tanggapan hingga berita ini ditayangkan.



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...