Makan Bergizi Gratis Tetap Ada Saat Ramadan: Menu Bisa Berbeda, Dibawa Pulang

Ringkasan
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berlanjut selama Ramadan, namun siswa akan membawa pulang makanan tersebut. Bagi siswa yang berpuasa, makanan dapat dikonsumsi untuk berbuka, sedangkan yang tidak berpuasa dapat memakannya di rumah.
- Komposisi gizi makanan tetap terjaga meskipun diberikan untuk dibawa pulang, dengan kandungan protein, karbohidrat, dan serat. Makanan juga dirancang agar tahan lama dan tidak mudah basi.
- Contoh makanan yang akan diberikan antara lain telur rebus, susu, kurma, dan kue kering fortifikasi. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh siswa, baik yang berpuasa maupun tidak.

Pemerintah memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan pada bulan Ramadan. Bedanya, siswa bisa membawa makanan mereka pulang ke rumah.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan mekanisme MBG akan diubah pada bulan Ramadan. Bagi siswa yang berpuasa, makanan bisa dikonsumsi untuk berbuka. Sedangkan, bagi yang tak berpuasa, makanan bisa dimakan di rumah.
"Mekanismenya berbeda dari hari biasa, kita akan berikan makan bergizi itu untuk dibawa pulang," kata Dadan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2) dikutip dari Antara.
Dadan menjamin komposisi gizi makanan untuk siswa akan terjaga meski diberikan pada bulan Ramadan. Makanan tetap akan dirancang agar tahan lama dan tak mudah basi.
"Sumber komposisi gizinya tetap, di situ ada protein, karbohidrat, dan ada serat," katanya.
Sebelumnya, Dadan mengatakan pihaknya akan menyesuaikan komposisi menu makan gratis kepada siswa dengan makanan yang tahan lama dan awet sampai waktu buka puasa.
"Contohnya telur rebus, susu, kurma, kue kering fortifikasi dan lain-lain," kata Dadan lewat pesan singkat WhatsApp pada Jumat (21/2).
Dadan mengatakan, paket makanan gratis itu akan dikemas sehingga dapat dibawa pulang siswa untuk dimakan saat waktu buka puasa. Kebijakan ini akan berlaku menyeluruh kepada seluruh siswa sekolah, termasuk para murid non muslim. "Dimakan di rumah bagi yang tidak puasa," ujarnya.