Anies Hadiri Dekarasi Gerakan Rakyat, Bakal Jadi Kendaraan Politik 2029?


Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri deklarasi pengukuhan organisasi kemasyarakatan Gerakan Rakyat. Kehadiran Anies memunculkan dugaan ormas ini bakal menjadi kendaraan politik barunya untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2029.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan Anies mempunyai hak apabila ternyata didukung ormas Gerakan Rakyat untuk maju pada Pilpres 2029.
"Itu hak Pak Anies, ya. Mudah-mudahan lancar gerakannya," kata Jazilul saat ditemui awak media di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (28/2). Jazilul juga mendoakan ormas Gerakan Rakyat berjalan lancar.
Anies Baswedan memberikan jawaban mengenai potensi ormas Gerakan Rakyat menjadi partai politik pengusungnya pada Pilpres 2029. Dia mengatakan potensi itu terlalu jauh.
"Kejauhan (ormas Gerakan Rakyat jadi parpol pengusung pada Pilpres 2029)," ujar Anies di Jakarta.
Ia menyampaikan terima kasih kepada ormas Gerakan Rakyat yang telah mengundangnya pada acara deklarasi pengukuhan.
Anies mengatakan saat ini dirinya akan fokus pada kegiatan sosial. "Saya sampaikan apresiasi atas undangannya. Saya ikut bersyukur bahwa ikatan silaturahmi yang selama ini terjaga itu bisa diwujudkan dalam sebuah organisasi yang lebih tertata," kata dia.
"Jadi, itu aja dulu, sekarang kita syukuri bahwa teman-teman yang dulu berjuang melalui berbagai gerakan relawan, sekarang berkumpul dalam gerakan rakyat. Dah sampai situ, saya sendiri terus akan melakukan kegiatan sosial, kegiatan pendidikan dan itu kita ya," kata dia.
Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Sahrin Hamid juga menanggapi kemungkinan ormas tersebut menjadi parpol dengan mengatakan saat ini pihaknya akan fokus di organisasi kemasyarakatan. Sahrin selama ini dikenal sebagai Juru Bicara Anies.
"Kita masih fokus pada gerakan rakyat sebagai perkumpulan berbadan hukum. Kita masih konsolidasi gerakan rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan," ujar Sahrin.