Rel Daop 4 Semarang dan Daop 2 Bandung Terdampak Banjir, Tiket KAI Bisa Direfund


PT Kereta Api Indonesia atau KAI masih berupaya menyelesaikan perbaikan jalur rel di kilometer 50 + 3 yakni Stasiun Plabuan – Stasiun Krengseng (Daop 4 Semarang) yang terkena banjir dan km 283 + ¾ yakni Stasiun Ciamis – Stasiun Manonjaya (Daop 2 Bandung) yang rusak akibat longsor.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, bagi para pelanggan yang tidak berkenan berangkat, dapat melakukan pembatalan tiket hingga H+7. Uang konsumen akan dikembalikan 100% sesuai dengan harga tiket yang tertera.
Pembatalan tiket dapat dilakukan di loket stasiun terdekat atau aplikasi Access by KAI.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat gangguan ini. KAI berkomitmen memberikan solusi terbaik agar perjalanan tetap dapat berlangsung dengan aman dan nyaman," kata Anne dalam keterangan pers, Sabtu (29/3).
Terkait proses penanganan rel yang terkena dampak banjir dan longsor, Anne mengatakan KAI telah mengerahkan ratusan personil, serta mengadakan Posko Prasarana Alat Material Untuk Siaga atau AMUS berupa penempatan personil unit jalan rel dan material-material prasarana berikut mesin pendukungnya.
Anne mengatakan jalur rel di kilometer 50 + 3 yakni Stasiun Plabuan - Stasiun Krengseng (Daop 4 Semarang) sudah dapat dilalui di salah satu jalur rel per pukul 19:25 WIB, Jumat (28/9). Akan tetapi, kecepatan terbatas 5 km/jam.
Ratusan petugas tanggap darurat telah dikerahkan. KAI juga menyiapkan material berupa batu kricak dan pasir batu yang dikemas dalam karung untuk menstabilkan jalur yang terkena dampak.
Akibat kejadian tersebut, perjalanan KA 196 (KA Kamandaka) dan KA 215 (KA Kaligung) mengalami keterlambatan sementara.
Sementara itu, KAI Daerah Operasi 2 Bandung terus melakukan upaya perbaikan jalur rel kilometer 283 + ¾ yaitu Stasiun Ciamis - Stasiun Manonjaya (Daop 2 Bandung), yang terkena dampak longsor di lintas Ciamis - Manonjaya.
KAI melakukan perpindahan penumpang KA Pangandaran di Stasiun Manonjaya, Stasiun Ciamis, dan Stasiun Banjar dan KA Serayu di Stasiun Tasikmalaya dan Stasiun Ciamis dengan moda transportasi bus.
Skenario selanjutnya yakni melakukan pola operasi memutar untuk KA Turangga relasi Bandung - Surabaya Gubeng dan KA Malabar relasi Bandung - Malang yang melewati lintas-Bandung - Cikampek - Cirebon.