Prabowo dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Pengembangan Jet Tempur dan Kapal Selam


Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sepakat untuk membuat perusahaan patungan atau joint venture (JV) antara perusahaan pertahanan kedua negara. Prabowo berharap langkah ini dapat mengakselerasi pengembangan jet tempur generasi kelima (KAAN) dan kapal selam di Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih. Indonesia berkeinginan untuk ikut serta dalam kerja sama pengembangan jet tempur generasi kelima KAAN dan juga dalam pembangunan pengembangan kapal selam bersama industri Turki,” kata Prabowo dalam konferensi pers hasil pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Turki, Ankara yang diliput langsung Katadata.co.id, pada Kamis (10/4).
Prabowo menyatakan, Indonesia dan Turki sepakat untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia, termasuk upaya mendukung kemerdekaan Palestina dan hingga perdamaian di kawasan Suriah dan Ukraina. “Sebagai pemimpin global south, Indonesia dan Turki juga akan terus bekerjasama mendorong tata kelola dunia yang lebih adil dan berpihak kepada semua negara,” ujarnya.
Prabowo dan Erdogan juga berkomitmen terus meningkatkan kerja sama maupun kemitraan bisnis strategis lainnya. Menurut Prabowo, Indonesia dan Turki telah sepakat untuk memperluas akses pasar dan menghapus sejumlah hambatan perdagangan dua negara.
“Kita harus bersama-sama berkembang sebagai kekuatan ekonomi. Hanya dengan kekuatan ekonomi, suara kita bisa didengar di dunia ini,” kata Prabowo.
Pada forum ini, Prabowo turut menyampaikan keinginan untuk menyelesaikan preferential trade agreement sebagai langkah awal menuju Turkiye-Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
“Kami sudah menginstruksikan menteri perdagangan masing-masing untuk menyelesaikan preferential trade agreement sebagai langkah awal menuju Turkiye-Indonesia CEPA,” ujar Prabowo.
Indonesia dan Turki juga sepakat untuk mempercepat penyelesaian bilateral investment treaty. Perjanjian antara dua negara ini diharapkan dapat mengatur perlindungan dan kepastian hukum bagi investor.
“Saya juga mengundang perusahaan Turkiye untuk bersama-sama ikut serta dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan dan tekstil kelas atas,” kata Prabowo.
Prabowo mengajak para pengusaha konstruksi Turki untuk berinvestasi dan di Indonesia. Di forum ini, ia mengapresiasi perusahaan konstruksi Turki yang telah ikut membangun 42 rumah sakit di Indonesia. Prabowo juga mendorong adanya kerja sama bilateral dalam produksi vaksin untuk dua negara.