Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus, Singgung Pesan Kesederhanaan

Muhamad Fajar Riyandanu
21 April 2025, 20:37
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat bertemu Paus Fransiskus di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9). Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Instagram/Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat bertemu Paus Fransiskus di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9). Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan duka atas wafatnya Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada Senin, 21 April pagi waktu setempat. Prabowo menyampaikan ungkapan duka melalui akun Instagram @prabowo pada Senin (21/4), malam.

Prabowo turut mengunggah dua buah foto dirinya tengah bersalaman dengan Paus Fransiskus. "Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Paus Fransiskus," tulis Prabowo.

Prabowo mengatakan, dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengenang saat Paus Fransiskus mengunjungi Jakarta pada 3-6 September tahun lalu.

Prabowo mengatakan, kehadiran pimpinan Gereja Katolik saat itu telah memberikan kesan yang mendalam, tidak hanya di kalangan umat Katolik namun di hati seluruh rakyat Indonesia.

"Pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua," tulis Prabowo. "Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati."

Paus berusia 88 tahun itu meninggal pada pukul 07.35 waktu setempat. Pengumuman tersebut disampaikan pihak resmi Vatikan lewat Kardinal Kevin Ferrell. "Uskup roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa," kata Ferrell dikutip dari Associated Press, Senin (21/4).

Pejabat Vatikan itu mengatakan, Paus telah mendedikasikan hidup kepada gereja. Ferrell juga mengatakan, Fransiskus mengajarkan umat Katolik untuk memperhatikan masyarakat miskin dan terpinggirkan.

"Kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih Tuhan yang tak terbatas dan penuh belas kasihan," katanya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan