Menjadi Sorotan Dunia, Apa Penyebab Paus Fransiskus Meninggal Dunia?


Penyebab Paus Fransiskus meninggal dunia menjadi pertanyaan masyarakat dari berbagai belahan dunia, terutama umat Katolik. Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, wafat di Roma pada Senin, 21 April 2025.
Paus Fransiskus pernah menjalani operasi pada tahun 2013 karena mengalami masalah pada bagian perut. Operasi tersebut tergolong prosedur medis rutin dan Paus Fransiskus berhasil pulih dengan baik.
Kemudian, pada tahun 2021,mulai mengalami masalah pada lutut kanannya yang menyebabkan kesulitan berjalan. Akibat kondisi ini, Paus harus menggunakan kursi roda untuk menunjang aktivitasnya.
Siapa Paus Fransiskus?
Paus Fransiskus menjabat sebagai pemimpin tertinggi gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan. Ia dikenal luas karena gaya hidupnya yang sederhana, perhatian besar terhadap kaum marginal, serta dedikasinya dalam membangun hubungan lintas agama dan memajukan perdamaian dunia.
Nama lahirnya adalah Jorge Mario Bergoglio, berasal dari Argentina. Ia terpilih sebagai Paus ke-266 pada tanggal 13 Maret 2013, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Paus Benediktus XVI. Paus Fransiskus merupakan tokoh pertama dari Amerika Latin yang menduduki jabatan tersebut, serta merupakan anggota Ordo Jesuit pertama yang menjadi Paus.
Paus Fransiskus membawa semangat pembaruan dalam gereja Katolik. Perjalanan panjangnya sebagai imam, pendidik, hingga kardinal menunjukkan dedikasinya yang mendalam terhadap iman dan pelayanan umat.
Jorge Mario Bergoglio sempat dipercaya menjabat sebagai provinsial Jesuit di Argentina pada 31 Juli 1973, diembannya selama enam tahun. Selama masa imamatnya, Paus aktif dalam dunia pendidikan, mengajar mata pelajaran seperti sastra, psikologi, filsafat, dan teologi.
Puncak kariernya di Argentina, saat diangkat menjadi Uskup Agung Buenos Aires pada 28 Februari 1998. Setelah itu, pada Februari 2021 diangkat sebagai Kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II. Hingga akhirnya pada 13 Maret 2013, terpilih sebagai Paus setelah Paus Benediktus XVI mengundurkan diri.
Penyebab Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Apa penyebab Paus Fransiskus meninggal dunia? Kesehatan Paus terus mengalami penurunan secara perlahan. Berdasarkan rekam medis terakhirnya, Paus Fransiskus didiagnosa mengidap pneumonia bilateral.
Paus Fransiskus menjalani perawatan intensif sejak 14 Februari 2025 di Rumah Sakit Gemelli karena kondisi pernapasannya yang semakin parah. Pneumonia ganda yang dialaminya, menimbulkan komplikasi berat.
Setelah dirawat selama 38 hari, Paus sempat kembali ke tempat tinggalnya di Casa Santa Marta, Vatikan, untuk melanjutkan masa pemulihan. Namun, kondisi kesehatannya memang telah rentan sejak lama.
Riwayat kesehatan yang dialaminya, kerap membuat Paus Fransiskus mengalami gangguan pernapasan, hingga akhirnya meninggal dunia pada usia 88 tahun, Senin, 21 April 2025. Kabar duka disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell pada pagi hari waktu setempat.
Uskup Agung Diego Ravelli, yang memimpin upacara liturgi Apostolik, menyampaikan bahwa Paus Fransiskus sebelumnya telah berpesan agar upacara pemakamannya dibuat sederhana, dengan penekanan pada makna iman gereja terhadap kebangkitan Kristus.
Apa itu Pneumonia Bilateral?
Pneumonia bilateral adalah infeksi paru-paru yang mempengaruhi sisi kiri dan kanan. Kondisi ini timbul ketika jaringan paru mengalami peradangan akibat serangan mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur, yang menyebabkan cairan menumpuk di dalam alveoli.
Akibatnya, proses pertukaran oksigen terganggu dan kemampuan tubuh untuk bernapas secara optimal menjadi menurun. Pneumonia bilateral tergolong lebih serius karena kedua paru-paru yang vital untuk distribusi oksigen turut terinfeksi.
Penyebab Pneumonia Bilateral
Pneumonia bilateral dapat dipicu oleh berbagai infeksi dan kondisi medis tertentu. Berikut di antaranya:
- Infeksi bakteri merupakan penyebab utama, terutama streptococcus pneumoniae, disusul oleh legionella pneumophila yang kerap ditemukan dalam air terkontaminasi, serta mycoplasma pneumoniae yang umumnya menimbulkan gejala ringan.
- Virus seperti influenza, RSV, dan virus corona penyebab COVID-19 juga berpotensi menyebabkan infeksi pada kedua paru-paru.
- Selain infeksi, faktor non-infeksi seperti aspirasi (masuknya isi lambung ke saluran napas), paparan bahan kimia atau polusi, serta infeksi akibat penggunaan alat bantu napas (ventilator) juga dapat memicu pneumonia bilateral.
Penyebab Paus Fransiskus meninggal dunia diketahui karena mengidap pneumonia bilateral. Karena kondisi kesehatan yang dialaminya itu, Paus Fransiskus menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 14 Februari 2025.