Prabowo Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia di Istana Hari Ini

Muhamad Fajar Riyandanu
22 April 2025, 10:54
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim berdiskusi membahas isu-isu strategis di kediaman resmi PM Malaysia di Putrajaya, Malaysia, Minggu (6/4/2025).
Instagram Anwar Ibrahim
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim berdiskusi membahas isu-isu strategis di kediaman resmi PM Malaysia di Putrajaya, Malaysia, Minggu (6/4/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto akan menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato Seri Ahmad Zahid bin Hamidi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (22/4).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan resmi Ahmad Zahid ke Indonesia yang berlangsung sejak 20 April 2025.

“Sore ini pukul 15.00 WIB, Bapak Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri Malaysia,” kata Yusuf dalam keterangan pers, Selasa (22/4).

Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah lebih dulu menerima lawatan dinas Dato Seri Ahmad Zahid Bin Hamidi di Istana Wakil Presiden pada Senin, 21 April kemarin.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut perjumpaan Prabowo dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Januari 2025 lalu.

Pertemuan antara Gibran dan Ahmad Zahid juga bertujuan untuk mempertegas komitmen kedua negara untuk mempererat kolaborasi strategis di berbagai bidang, termasuk ekonomi, industri halal, dan pembangunan manusia.

Salah satu fokus kerja sama yang dibahas adalah pengembangan industri halal. GIbran mengangkat isu kerjasama produk halal antara Indonesia dan Malaysia, utamanya sinergi dan implementasi lebih lanjut nota kesepahaman tentang Pengakuan Sertifikasi Halal.

Gibran juga menekankan Indonesia dan Malaysia sama-sama maju dalam indutri makanan halal, farmasi dan kosmetika halal, serta busana adat. Untuk itu, Ia mengajak Malaysia untuk bersama-sama mendukung kerjasama untuk atasi hambatan tarif dan non tarif.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, mengatakan kerja sama untuk industri halal berangkat dari status Indonesia dan Malaysia sebagai masyarakat muslim terbesar di Asia Tenggara

Selain itu, penguatan kerjasama ekonomi melalui upaya kolaboratif pada proyek Kapal RoRo (Roll On/roll Off) rute Batam-Johor juga akan berdampak positif terhadap kelancaran logistik dan mobilitas masyarakat di kedua kawasan.

“Peningkatan kerjasama ekonomi, terutama sekali kerjasama ekonomi di kawasan Batam dan Johor,” kata Pratikno dalam siaran pers, Senin (21/4).

Lebih jauh, perbincangan Gibran dan Ahmad Zahid juga membahas soal peningkatan kolaborasi untuk memperluas akses pasar global produk minyak kepala sawit. Antara lain melalui upaya menangkal kampanye negatif dan memperkuat peran Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries.

Pemerintah Indoensia juga menekankan pentingnya memperkuat hubungan antar warga, khususnya terkait pelindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia. Indonesia mendorong penguatan sistem perekrutan yang sesuai prosedur, optimalisasi pusat pembelajaran komunitas, dan perluasan akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran.

“Kemudian juga perlindungan pekerja migran Indonesia, yaitu diintensifkan itu one channel system bagi perlindungan tenaga kerja Indonesia,” ujar Pratikno.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan