Pemerintah Janji Pelayanan Publik Tak Terganggu Meski 1.967 CPNS Mundur

Muhamad Fajar Riyandanu
24 April 2025, 13:24
cpns, menpan rb, asn
ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah/app/Spt.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini memberikan sambutan dalam acara ASN Culture Festival 2024 di Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) merespons adanya 1.967 calon pegawai negari sipil (CPNS) tahun anggaran 2024 yang mengundurkan diri.

Menteri PAN RB, Rini Widyantini, menekankan bahwa gelombang pengunduran diri massal CPNS tersebut tidak menimbulkan dampak signifikan ke birokrasi maupun pelayanan publik. Dia mengatakan, peserta seleksi CPNS 2024 yang diakomodir melalui program optimalisasi ini berjumlah 16.167 pelamar.

Belasan ribu pelamar merupakan calon pegawai yang memenuhi ambang batas atau passing grade tetapi tidak berstatus lulus secara perangkingan pada formasi awal yang dilamar. Namun, pemerintah menempatkan para peserta ini pada formasi kosong sesuai jabatan yang dilamarkan.

Rini menjelaskan, dari 16.167 peserta ikut dalam optimalisasi tersebut, sementara 1.967 atau 12% mengundurkan diri. Selebihnya dengan persentase 88% tetap lanjut mengikuti proses pengangkatan CPNS lewat program optimalisasi.

“Dengan sistem yang ada, 88% formasi tetap bisa terisi, dan ini sangat membantu menjaga konsistensi keberlangsungan layanan publik di seluruh Indonesia,” kata Rini lewat pesan singkat WhatsApp pada Kamis (24/4).

Rini bersama dengan panitia seleksi nasional (Panselnas) serta instansi terkait terbuka untuk perbaikan sistem agar pemenuhan formasi CPNS bisa lebih maksimal.

“Namun pemerintah juga mengingatkan kepada pelamar CPSN bahwa ketika melamar untuk menjadi ASN, seseorang harus siap ditempatkan di mana saja," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, faktor pemicu gelombang pengunduran diri massal CPNS merupakan dampak dari penerapan skema optimalisasi yang disiapkan Kementerian PAN RB.

Skema optimalisasi memungkingkan CPNS yang sebelumnya tidak lolos di pilihan awal dapat diterima di daerah lain karena formasi di wilayah tersebut belum terisi atau tidak memiliki pendaftar. Zudan mencontohkan ada CPNS dosen yang tidak diterima di Sosiologi Universitas Negeri Jember (Unej).

Zudan mengatakan, ada sejumlah faktor lain pemicu gelombang pengunduran diri ribuan CPNS. Adapun sebab unit penempatannya jauh dari domisili menjadi yang terbanyak dengan 1.285 orang.

Alasan lainnya adalah pandangan upah rendah, tidak ada izin keluarga, kesehatan orang tua, kendala kondisi kesehatan, merasa salah memilih formasi hingga sedang menempuh pendidikan S2 dan S3.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan