Data PPATK: 71% Pemain Judi Online Berpendapatan di Bawah Rp 5 Juta


Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan mayoritas pemain judi online di Indonesia berasal dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah dengan kriteria perolehan gaji Rp 0-5 juta per bulan.
Melansir laporan statistik perjudian online pada 8 Mei lalu, PPATK mencatat 71,6% atau 1.066.970 pemain judi online sepanjang kuartal pertama tahun ini berasal dari kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
PPATK juga melaporkan kelompok usia 20-30 tahun menjadi segmen pemain terbanyak perjudian online dengan 396.488 orang. Berikutnya adalah rentang usia 31-40 tahun dengan 395.488 orang, 41-50 tahun dengan 196.121 orang, 51-60 tahun dengan 52.700 orang.
PPATK juga menyampaikan besaran total deposit perjudian online selama Januari-Maret 2025 berada di Rp 6,2 triliun. Jakarta Barat menjadi wilayah dengan jumlah pemain perjudian online terbanyak dalam tiga bulan pertama tahun ini. Disusul berurutan oleh Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kabupaten Tangerang.
Secara keseluruhan, nilai perputaran dana perjudian online 2024 mencapai Rp 359,8 triliun dengan 209.572.573 transaksi. Jumlah ini naik 10% dari tahun sebelumnya di kisaran Rp 327 triliun.
Pada tahun 2024, sebanyak 70,7% atau 9,78 juta pemain perjudian online berasal dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Jumlah ini meroket dari tahun sebelumnya sejumlah 3,79 orang.
Total deposit perjudian online 2024 secara keseluruhan menyentuh Rp 51,3 triliun. Nominal ini naik hingga 59% dari tahun sebelumnya.
PPATK juga melaporkan kelompok usia 20-30 tahun menjadi segmen pemain terbanyak perjudian online 2024 dengan 4,6 juta orang. Di ikuti oleh rentang usia 31-40 tahun dengan 3 juta orang, 41-50 tahun dengan 1,4 juta orang, 51-60 tahun dengan 405 ribu orang.
Saat itu, Kabupaten Bogor menjadi wilayah dengan jumlah pemain perjudian online terbanyak sepanjang 2024. Disusul Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bekasi.