Bertemu PM Wong, Prabowo Akui Danantara dan Program Rumah Murah Tiru Singapura

Muhamad Fajar Riyandanu
16 Juni 2025, 21:18
Presiden Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Singapura, Senin (16/6). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Singapura, Senin (16/6). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ada dua kebijakan Pemerintah Singapura yang diadopsi oleh Indonesia saat ini. Dua kebijakan tersebut adalah program perumahan murah untuk rakyat dan pembentukan sovereign wealth fund (SWF).

Prabowo menyampaikan hal tersebut saat memberikan keterangan pers setelah pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Lawrance Wong di Parliament House pada Senin (16/6). "Capaian lain dari Singapura yang kami tiru dengan bangga adalah sovereign wealth fund Anda, Temasek," kata Prabowo.

Prabowo mengakui Temasek menjadi inspirasi pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang diluncurkan di Istana Merdeka Jakarta pada Senin, 24 Februari lalu.

Keberadaan lembaga tersebut berjalan melalui payung hukum Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur revisi UU BUMN. Sedangkan aturan teknis termaktub dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025.

"Beberapa bulan lalu, kami meluncurkan sovereign wealth fund milik Indonesia yang kami beri nama Danantara. Nama ini berarti 'energi masa depan Indonesia' karena memang kami membangunnya untuk generasi masa depan bangsa," ujar Prabowo.

Melansir laman Temasek.com, Holding BUMN Singapura senilai US$ 389 miliar per 31 Maret 2024 itu banyak menanamkan modalnya di sejumlah perusahaan asing. Salah satu portofolionya adalah 17% porsi kepemilikan saham di bank multinasional asal Inggris, Standard Chartered. Temasek juga punya portofolio saham 3% di perusahaan asuransi AIA Group Limited yang berbasis di Hong Kong.

Selain sovereign wealth fund, Prabowo juga mengatakan implementasi pengadaan perumahan murah untuk masyarakat yang dijalankan oleh Pemerintah Singapura juga mendapat antensi positif dari Pemeritah Indonesia sejak era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-7 Jokowi Widodo (Jokowi).

"Program rumah murah ini telah diinisiasi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Joko Widodo. Dan saat ini akan kita kebut," ujar Prabowo.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan