Menlu Tetapkan Status Siaga 1, Siapkan Evakuasi WNI di Iran

Tia Dwitiani Komalasari
19 Juni 2025, 07:17
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan keterangan seusai pertemuan bilateral dengan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean Noel Barrot di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Pertemuan tersebut membaha
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan keterangan seusai pertemuan bilateral dengan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean Noel Barrot di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Pertemuan tersebut membahas rencana kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia pada Mei 2025 dan kerja sama yang meliputi bidang transisi energi, ketahanan pangan, pertahanan, tranformasi digital dan budaya.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Luar Negeri Sugiono menaikkan level status darurat ke Siaga 1 di Kedutaan Republik Indonesia di Teheran, Iran. Dengan status tersebut, Sugino telah menginstruksikan kedutaan untuk mempersiapkan evakuasi warga negara Indonesia di Iran,

"Berkaitan dengan kondisi terknini di Iran, perlu saya sampaikan perkembangan situasi yang terjadi hingga saat ini, di mana ada 380 WNI di Iran yang saya kira di dalam posisi yang tidak baik akibat serangan Israel akhir-akhir ini," ujarnya dikutip dari rekaman video wawancara yang didapatkan dari Humas Kemlu RI, Kamis (19/6).

Dia mengatakan sudah memeinta Kedutaan untuk melakukan asesmen terhadap evakuasi warga sejak dua hari lalu. Di sisi lain, serangan Israel semakin dekat dan intens dalam dua hari terakhir. 

"Dan yang disasar juga target sipil, maka saya memutuskan untuk menaikkan level siaga di Kedutaan Teheran dari level siaga 2 menjadi level siaga 1," ujarnya.

Sugiono mengatakan, emerintah akan melakukan evakuasi WNI di Iran dan sudah berkoordinasi dengan sejumlah negara tetangga Iran.

"Kami memohon supaya dimudahkan dalam pemeriksaan (imigrasi) pada saat proses evakuasi tersebut," ujarnya.

Selain itu, Sugiono juga mengatakan bahwa dirinya dan sejumlah negara Islam dalam Organisasi Kerja Sama Islam akan melakuka pertemuan darurat di Istanbul Turki untuk membicarakan mengenai konflik ini pada Sabtu (21/6).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...