Istana Jelaskan Alasan Prabowo Tunjuk Indroyono Soesilo jadi Calon Dubes di AS
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, menjelaskan alasan Presiden Prabowo Subianto menunjuk Indroyono Soesilo menjadi calon duta besar (dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS).
Hasan mengatakan penunjukan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu didasari oleh kemampuannya yang mumpuni dalam aspek diplomasi dan kerja sama internasional.
Hasan mengatakan penunjukan Indroyono sebagai Dubes RI untuk AS bukan hanya untuk kepentingan spesifik tertentu. Menurut Hasan, langkah ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan AS secara menyeluruh, termasuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan investasi dengan AS.
"Tentu kepentingannya adalah untuk jangka panjang. Hubungan baik, diplomasi, hubungan kerjasama, hubungan ekonomi kita dengan Amerika Serikat dalam jangka panjang," kata Hasan dalam konferensi pers di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Gedung Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada Selasa (8/7).
Hasan juga menjelaskan sebanyak 18 calon dubes dari 24 dubes yang akan dilantik nantinya berasal dari diplomat karier sebagai profesional di Kementerian Luar Negeri.
"Penunjukkan duta besar hak prerogatif presiden. Pertimbangannya tentu banyak, termasuk situasi global juga menjadi pertimbangan besar dari Presiden Prabowo," ujar Hasan.
Indroyono merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang menjabat pada tahun 2014 hingga 2015. Dia juga merupakan putra dari mantan Dubes RI untuk AS yakni Soesilo Soedarman.
Saat ini, Indroyono aktif sebagai Dewan Pembina Center for Technology and Innovation Studies (CTIS). Dia merupakan tokoh yang dikenal sebagai pakar bidang penginderaan jarak jauh atau remote sensing.
