Polisi Sebut Diplomat ADP Berniat Lompat dari Atas Gedung Kemenlu Namun Batal

Ade Rosman
29 Juli 2025, 19:14
Polisi
Katadata
Polisi menunjukkan barang bukti kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri. Foto: Ade Rosman/Katadata
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Polda Metro Jaya mengungkapkan, diplomat Kementerian Luar Negeri berinisial ADP sempat berniat untuk lompat dari lantai 12 Gedung Kementerian Luar Negeri pada Senin (7/7). Meski begitu rencana itu urung dilakukan. 

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, berdasarkan bukti rekaman CCTV, ADP masuk ke Gedung Kemenlu, Jakarta, sekitar pukul 21.39 WIB. ADP berada di lantai 12 Gedung Kemenlu hingga pukul 23 09, artinya ia berada di sana sekitar 1 jam 26 menit.

"Perlu kami sampaikan bahwa di sana ada beberapa event kegiatan yang terekam di CCTV, dan itu sudah dilakukan pemeriksaan oleh lab digital, ada saat-saat daripada korban mencoba menaikkan badannya lebih tinggi dari pagar," kata Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/7).

Ia menggambarkan, tinggi pagar di lokasi sekitar 150 cm,  ADP melakukan percobaan dengan menaikkan tubuhnya sehingga posisinya setinggi ketiak. 

Pada saat itu, ADP naik ke lantai 12 Gedung Kemenlu dengan membawa dua buah tas, yakni tas gendong dan belanja. Namun, saat meninggalkan Gedung Kemenlu, dua tas itu tak dibawa oleh ADP.

Polda Metro Jaya telah merampungkan proses penyelidikan kasus meninggalnya ADP yang ditemukan tewas di kamar kos dengan kondisi terbalut lakban.

Polda Metro Jaya menyimpulkan, tak ada unsur pidana yang ditemukan di balik kasus tewasnya ADP. Ia menyebut, tak ada bukti yang menunjukkan adanya keterlibatan orang lain dalam kematian ADP. 



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...