Polisi mengungkapkan, diplomat Kementerian Luar Negeri berinisial ADP sempat berniat untuk lompat dari lantai 12 Gedung Kementerian Luar Negeri pada Senin (7/7).
Polda Metro Jaya memamerkan barang bukti terkait kematian diplomat Arya Daru, termasuk sejumlah alat elektronik dan pribadi, di mana Arya ditemukan meninggal tanpa tanda kekerasan di Jakarta.
Presiden Prabowo Subianto turut memberikan perhatian dan menyoroti kasus meninggalnya diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP).
Polda Metro Jaya menyampaikan temuan terbaru terkait meninggalnya diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) di kamar kos di Menteng, Jakarta Pusat.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjelaskan penyebab kematian diplomat Arya Daru Pangayunan lama diungkap, karena kepolisian melakukan penyelidikan secara komprehensif.
Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri berinisial ADP (39) yang ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kosnya.
Suasana rumah kos tempat seorang diplomat Kementerian Luar Negeri berinisial ADP (39) ditemukan tewas di dalam kamarnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Seorang diplomat Kementerian Luar Negeri berinisial ADP (39) ditemukan tewas di sebuah indekos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dia ditemukan dengan kondisi kepala terlilit lakban pada Selasa (9/7)