UI Minta Maaf karena Undang Akademisi Pro-Zionisme Peter Berkowitz Orasi Ilmiah

Universitas Indonesia (UI) memohon maaf setelah mengundang akademisi University of Stanford Prof. Peter Berkowitz pada kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) Pascasarjana UI.

Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI Arie Afriansyah mengatakan UI tak bermaksud lain dalam memberikan panggung bagi tokoh pro-Zionisme itu dalam berorasi.

"UI meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas kekhilafan saat melakukan background check terhadap yang bersangkutan," kata Arie pada Minggu (24/8) dikutip dari Antara.

Ia juga mengatakan, pidato Berkowitz dalam acara tersebut berisi hal-hal terkait STEM. Arie mengatakan, orasi tersebut bisa dilihat dalam kanal Youtube UI. "Isi orasinya murni tentang apa yang diharapkan," katanya.

Arie juga mengatakan kasus ini jadi pembelajaran agar UI lebih sensitif dalam mengundang akademisi internasional. Ia mengatakan kampus tersebut akan konsisten pada konstitusi yang memperjuangkan agar penjajahan di atas dunia dihapuskan.

Acara tersebut digelar pada Sabtu (23/8). Dalam acara tersebut, Berkowitz berorasi selama kurang lebih 45 menit.

Peter Berkowitz adalah akademisi yang berkarir di The Hoover Institutions - University of Stanford. Ia meraih gelar sarjana hukum dan doktor ilmu politik dari Yale University. Sedangkan gelar MA Berkowitz diperoleh dari Hebrew University of Jerusalem.

Berkowitz merupakan akademisi yang aktif menyuarakan dukungannya terhadap Israel. Ia juga menulis sejumlah artikel serta berbicara di sejumlah acara untuk mendukung perang di Gaza.