Gita Wirjawan Dorong Investasi Guru untuk Perbaiki Mutu Pendidikan Nasional

Muhamad Fajar Riyandanu
27 Agustus 2025, 12:37
Gita Wirjawan
Instagram/@gwirjawan
Pendiri Organisasi Filantropis Ancora Foundation, Gita Irawan Wirjawan atau lebih dikenal sebagai Gita Wirjawan, mendorong peran sentral guru dalam investasi pendidikan nasional.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pendiri Organisasi Filantropis Ancora Foundation, Gita Irawan Wirjawan atau lebih dikenal sebagai Gita Wirjawan, mendorong peran sentral guru dalam investasi pendidikan nasional. Ia menilai peningkatan kualitas tenaga pendidik dan guru di sekolah merupakan upaya untuk menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik.

Gita menjelaskan, guru berkualitas yang mengajar di sekolah dapat menjangkau 20 hingga 200 siswa. Efek ini lebih progresif ketimbang pendidikan dari orang tua yang biasanya terbatas pada 2–3 anak di rumah.

“Satu-satunya harapan untuk membuahkan masa depan adalah di sekolah,” kata Gita saat memberikan sambutan penganugerahan beasiswa pendidikan SCG Sharing the Dream di Wisma Kemenpora Jakarta pada Rabu (27/8).

Menteri Perdagangan periode 2011-2014 itu menilai kondisi pendidikan saat ini cenderung rendah karena mayoritas masyarakat belum berpendidikan tinggi. Gita menyebut 88% kepada rumah tangga Indonesia belum merasakan bangku perkuliahan atau tidak punya ijazah S1.

Lebih jauh, Gita Wirjaman mengatakan 93% pemilih atau masyarakat yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum (Pemilu) tidak mendapat akses pendidikan tinggi sarjana S1. Situasi tersebut, menurut Gita, memengaruhi kualitas demokrasi dan kebijakan publik di Indonesia.

“Jadi jangan complaint kalau kualitas pemimpin kita tidak sebagus seperti yang kita inginkan. Karena mereka tidak datang dari Planet Mars, mereka datang dari kita sendiri,” ujar Gita.

Pria yang pernah menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 2009-2012 itu meyakini masa depan Indonesia akan lebih baik jika angka masyarakat yang tidak berpendidikan tinggi bisa diturunkan drastis.

Gita berpendapat peningkatan kualitas pendidikan domestik dapat berkontribusi mengurangi kesenjangan kekayaan, peluang, pendapatan dan kesenjangan antara kota besar dan kota kecil agar pembangunan nasional tidak hanya terpusat di pusat kota.

Pada kesempatan tersebut, Gita mengapresiasi peran Siam Cement Group (SCG) dalam upaya peningkata kualitan pendidikan di Indonesia. Perusahaan bahan material asal Thailand itu sudah menyalurkan beasiswa pendidikan kepada 4.800 siswa sekolah menengah atas (SMA) dan hibah pendidikan kepada mahasiswa. Tahun ini, SCG menyalurkan 427 beasiswa kepada 415 siswa SMA dan 12 tunjangan pendidikan bagi mahasiswa S1.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...